HUJAN
Terjadi Bencana Alam yang membuat Lail kehilangan Orangtuanya. Sejak saat itu, Lail tinggal bersama remaja laki-laki seusianya yang bernama Esok. Ketika Lail dan Esok sudah beranjak dewasa, mereka berpisah untuk mengejar mimpinya. Tanpa Lail sadari, perasaan untuk Esok telah tumbuh sejak pertemuan pertama mereka. Namun, Lail mengusir pikiran itu jauh-jauh dan berusaha melupakannya.Â
Panti Sosial kini menjadi tempat tinggal Lail setelah kehilangan semuanya. Disana, Lail bertemu Maryam yang menjadi teman kamarnya dan juga akan menjadi teman seperjuangan nya. Lail dan Maryam sibuk dengan pendidikan mereka begitu pula dengan Esok, sehingga Lail ragu bahwa Esok masih mengingatnya.Â
Tanpa Lail sadari juga perasaan suka itu telah tumbuh dalam diri Esok sejak pertemuan pertama mereka. Seiring berjalannya waktu, Lail sudah tidak tahan dengan semua kejadian menyakitkan yang telah dialaminya. Apalagi kejadian itu selalu terjadi saat hujan turun. Lail pun ingin segera menghapus semua ingatannya yang terjadi ketika hujan. Akan tetapi, di detik terakhir proses penghapusan ingatannya Lail malah memeluk erat semua kenangan itu. Karena bukan melupakan yang jadi masalahnya. Tapi menerima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H