Di dalam kesunyian, ia berjuang seorang diri.
Menghadapi badai dalam hidup yang begitu berat.
Mimpi-mimpinya seperti rumput yang terus terinjak,
namun selalu berusaha untuk tetap hidup.
Hidup ini tak adil katanya,
karena sering kali dingin menghampiri.
Namun dia harus terus berdiri, meski kaki tak lagi sanggup berdiri.
Dia tahu mimpi-mimpinya adalah harta yang berharga.
Sehingga dia terus berjuang, biarpun dengan luka yang terus mengiris.
Anak perempuan ini memang tak terlihat,
namun ia terus berjuang dalam kesunyiannya.