Mohon tunggu...
Azka Giovanni Karisma Putri
Azka Giovanni Karisma Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya hobi menari dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Pendidikan Karakter : Menanamkan Nilai-Nilai Agama dan Moral pada Anak

4 Desember 2024   09:18 Diperbarui: 4 Desember 2024   09:27 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun dan menanamkan karakter anak tidak sebatas tanggung jawab orang tua. Para guru yang menjadi orang tua anak di sekolah juga punya peran sentral dalam menyiapkan pendidikan karakter anak. Menanamkan karakter pada anak khususnya nilai-nilai agama dan moral ini sangat penting. Pendidikan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, sebab usia dini merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak.. Dari pendapat di atas, moral dimaksudkan masih sebagai seperangkat ide, nilai, ajaran, prinsip, atau norma. Akan tetapi lebih konkret dari itu, moral juga sering dimaksudkan sudah berupa tingkah laku, perbuatan, sikap atau karakter yang didasarkan pada ajaran nilai, prinsip atau norma. 

Penanaman nilai-nilai agama dan moral adalah suatu proses pendidikan yang melibatkan kegiatan atau usaha yang dilakukan dengan sadar, terencana dan dapat dipertanggungjawabkan untuk memelihara, melatih, membimbing, mengarahkan, dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan sosial, serta sikap dan praktik keagamaan pada anak. (aqidah, tauhid, ibadah dan akhlak) yang kemudian bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai agama dan moral merupakan dua kata yang seringkali digunakan secara bersamaan dan saling berhubungan. Di zaman sekarang, banyak anak yang masih terlibat dalam perilaku menyimpang, melakukan tindak kekerasan, menunjukkan sikap tidak sopan, dan melakukan tindakan yang dilarang oleh agama. Hal ini dapat terjadi akibat kurangnya penanaman nilai agama dan moral sejak usia dini. Perilaku negatif ini dapat merusak generasi yang akan datang, terutama karena banyak anak yang meniru perilaku dari teman-teman di sekitar mereka. Pengawasan terhadap lingkungan di sekitar anak juga diperlukan, karena dapat mempengaruhi perkembangan mereka. Peran orang tua, masyarakat, dan lingkungan sangat penting dalam perkembangan anak, terutama dalam pembentukan karakter mereka.

Menanamkan nilai moral pada anak harus dilakukan sejak dini karena pada usia dini, karena anak-anak masih mudah diarahkan dibandingkan ketika mereka sudah remaja. Nilai-nilai moral yang orang tua ajarkan sejak dini akan membekas sampai anak tumbuh dewasa. Oleh karena itu, sebagai orang tua, sangat penting untuk mengerti cara menanamkan nilai moral pada anak dengan cara yang paling efektif. Selain dari sekola,  pendidikan moral juga berasal dari keluarga. Karena bagaimana pun dasar pendidikan moral seharusnya berasal terlebih dahulu dari lingkungan keluarga.

Nah ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk menanamkan nilai agama dan moral pada anak, yaitu dengan menanamkan kejujuran, mengajak anak untuk beribadah bersama, melatih tanggung jawabnya, mengajarkan agar senantiasa meminta maaf ketika melakukan kesalahan, mengajarkan sikap menyanyangi, mengajarkan sikap sopan dan santun, dan menamkan kedisiplinan. 

Karena menanamkan nilai moral pada anak-anak sangat penting, sebagai orang tua sudah sepatutnya untuk berperilaku baik juga, agar dapat di contoh dan menjadi teladan bagi mereka. Jika seorang anak diajarkan untuk bertindak baik sejak usia dini,  seiring bertambahnya usia, ,mereka akan terbiasa melakukannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun