Mohon tunggu...
Azka arifah Azka
Azka arifah Azka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Menulis,Membaca dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Penggunaan Media Massa terhadap Mahasiswa mempengaruhi Perkembangan Bangsa

17 Januari 2025   11:27 Diperbarui: 17 Januari 2025   11:27 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Media Massa (sumber foto: Pinterest)

Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai peran besar dalam mempengaruhi banyak orang. Mereka dapat dikategorikan sebagai masyarakat elit. karena termasuk kedalam kelompok intelektual.

Kualitas Intelektual seorang mahasiswa dapat ditinjau dari kualitas sumber informasi yang diperolehnya. Semakin tinggi kualitas sumber ilmu yang diperoleh, maka kualitas intelektualnya semakin tinggi. Begitupun sebaliknya, bila kualitas sumber ilmu yang diperoleh rendah, maka kualitas intelektualnya pun akan rendah.

Hal ini menjadi sangat penting dalam perkembangan suatu bangsa. Bila masyarakat di suatu bangsa terbiasa memperoleh informasi yang tidak berkualitas, maka masyarakat tidak akan sehat dalam menerima informasi apapun. Dan Perkembangan suatu Bangsa tersebut akan lambat dalam melakukan kemajuan.

Media Massa dalam hal ini adalah media eletronik dan media cetak. Masing-masing dari keduanya memiliki jangkauan yang sangat luas. Dikutip dari buku Komunikasi Propaganda oleh Nuruddin pada Jurnal Peurawi, bahwa media massa memiliki peran sangat efektif dalam propaganda.

Sampai Napoleon Bonaparte harus mengurangi surat kabar dari 13 buah menjadi 4 buah saja. Dengan melarang pers mengkritik kebijakan pemerintah. Bahkan Napoleon mengekang kebebasan dan melakukan sensor media. Disamping itu, dengan tangan besi dia memenjarakan dan membunuh kurang lebih 70 orang wartawan dengan hukuman penggal kepala di bawah guillotine. Hal ini tak lain karena media massa sangat berpengaruh dalam propaganda kepada masyarakat.

Dikutip dari Jurnal Ar-Raniry, bahwa pakar komunikasi mengatakan "kalau ingin menguasai dunia, maka kuasailah media" Istilah populer ini memang belum dapat dibantahkan. Karena media massa termasuk sekarang media sosial, memiliki kekuatan yang sangat besar dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Media Massa memiliki karakteristik Komunikan yang bersifat Heterogen, komunikasinya berjalan satu arah, serempak dan dikontrol oleh gatekeeper.

Karna kebanyakan masyarakat saat ini menginginkan hal yang praktis dan mudah diakses, maka penggunaan media sebagai sumber informasi sangat dipengaruhi oleh kepraktisan dari media itu sendiri.

Jadi, dalam hal ini ada perubahan kondisi paradigma pembaca. Dimana paradigama lama, pembaca mendatangi media untuk mengakses informasi. Namun sekarang, paradigma baru medialah yang mendatangi pembaca dalam berbagai kesempatan melalui media teknologi. Khususnya HP.

Tingkat kepercayaan informasi pada media massa masih tergolong tinggi.  Kepercayaan ini dapat dilihat dari penyebaran informasi yang masih melalui proses peliputan, mengumpulkan data serta fakta dari suatu peristiwa, kemudian dilakukannya verifikasi data dan fakta dari media massa terlembaga. Baru kemudian disebarkan kepada masyarakat.

Dalam hal ini jika ada informasi yang salah secara sengaja maupun tidak sengaja, dapat dilaporkan langsung kepada pihak yang berwenang. Oleh karena itu, tingkat Profesionalitas dan Indepedensi media massa harus lebih ditingkatkan.

Maka, Cerdas dan Bijaklah dalam menggunakan media. Dan jangan mudah terpengaruh apalagi langsung percaya dengan informasi yang disampaikan oleh media. Karna kita bisa menelaah lebih jauh terkait informasi yang disampaikan, sebelum benar-benar kita percayai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun