Lakukan panen setelah koloni berkembang dengan baik, biasanya setiap dua minggu.Â
Gunakan alat saringan untuk memisahkan kroto dari semut pekerja sebelum disimpan dalam wadah bersih.
Keuntungan Budidaya Kroto untuk Usaha Mandiri
Budidaya kroto untuk usaha mandiri memiliki banyak keuntungan, seperti modal awal yang kecil sehingga cocok untuk pemula.Â
Perawatannya juga mudah tanpa memerlukan keahlian khusus, serta harga kroto yang stabil dan cenderung meningkat di pasaran.Â
Selain itu, kroto memiliki pasar yang luas sebagai pakan burung dan umpan memancing, sehingga permintaannya terus meningkat.
Tips Sukses Budidaya Kroto untuk Pemula
Untuk sukses dalam budidaya kroto untuk usaha mandiri, berikut beberapa tips yang perlu diterapkan:
1.. Konsisten dalam Merawat Koloni dan Memberi Pakan
Pastikan Anda selalu konsisten dalam merawat koloni semut rangrang dan memberikan pakan secara teratur.Â
Perhatikan jumlah dan jenis pakan yang diberikan untuk memastikan koloni mendapatkan nutrisi yang cukup guna mendukung pertumbuhan serta meningkatkan produktivitas kroto.
2. Pahami Siklus Hidup Semut Rangrang
Pelajari dengan baik siklus hidup semut rangrang, mulai dari pembentukan koloni, perkembangbiakan, hingga proses produksi kroto.Â
Pengetahuan ini akan membantu Anda menentukan waktu panen yang tepat tanpa mengganggu kelangsungan hidup dan produktivitas koloni.
3. Gunakan Media Sarang yang Praktis
Pilih media sarang yang dirancang secara praktis, seperti toples transparan, untuk mempermudah dalam memantau aktivitas koloni semut rangrang.