Proses fermentasi limbah kroto menghasilkan pupuk organik tanpa menghasilkan emisi berbahaya seperti yang dihasilkan pupuk kimia.Â
Dengan demikian, langkah ini turut membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
3. Mendukung Konservasi Tanah dan Air
Penggunaan pupuk organik dari limbah kroto membantu menjaga kualitas tanah dan air, terutama dengan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari sumber daya alam.
Kesimpulan
Pemanfaatan limbah kroto kreatif bukan hanya solusi untuk mengatasi sampah organik, tetapi juga menjadi peluang besar dalam menciptakan inovasi produk, meningkatkan ekonomi masyarakat, dan mendukung keberlanjutan lingkungan.Â
Dengan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta, limbah kroto dapat menjadi salah satu aset untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI