Mohon tunggu...
azkaaa
azkaaa Mohon Tunggu... Penulis - content writer

Saya berasal dari sekolah SMK Tunas Harapan dengan jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT). Memiliki minat dalam pengembangan teknologi dan sistem komunikasi, serta bersemangat untuk terus belajar dan berkembang dalam dunia IT. Menyukai tantangan baru dan berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik dalam setiap tugas dan masalah yang dihadapi.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Penyebab Gagal Panen Kroto dan Solusi Mudah untuk Peternak

22 Januari 2025   10:59 Diperbarui: 22 Januari 2025   10:59 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyebab Gagal Panen Kroto dan Solusi

Budidaya kroto semakin diminati sebagai usaha sampingan yang menguntungkan. Namun, tidak sedikit peternak yang menghadapi kegagalan panen kroto. 

Penyebab dan solusi gagal panen kroto harus dipahami dengan baik agar Anda bisa mengoptimalkan usaha ini.

Penyebab Gagal Panen Kroto

1. Kualitas Bibit yang Buruk

Salah satu penyebab kegagalan panen kroto adalah pemilihan bibit yang tidak sehat. Bibit yang lemah tidak akan berkembang secara optimal. 

Oleh karena itu, penting untuk memilih bibit semut rangrang yang berkualitas tinggi.

2. Pakan Tidak Sesuai

Semut rangrang membutuhkan pakan yang kaya nutrisi, seperti jangkrik, ulat hongkong, dan buah-buahan segar. 

Pakan yang tidak teratur atau kurang bergizi dapat memperlambat pertumbuhan koloni dan mengurangi hasil kroto. 

Oleh karena itu, pastikan pemberian pakan dilakukan secara teratur dan sesuai dengan kebutuhan semut rangrang.

3. Kondisi Lingkungan yang Tidak Ideal

Suhu, kelembaban, dan pencahayaan yang tidak sesuai dapat mengganggu kesehatan koloni semut rangrang. 

Koloni semut rangrang membutuhkan suhu antara 26-30C dan kelembaban sekitar 50-60% agar dapat berkembang dengan baik. 

Menggunakan alat pengatur suhu dan kelembaban sangat disarankan untuk menjaga kondisi ideal di dalam sarang.

4. Serangan Hama dan Penyakit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun