Radikalisme di kampus bukan sekadar ancaman teoritis, melainkan tantangan nyata yang membutuhkan komitmen konkret dari seluruh elemen bangsa. Kampus harus dikembalikan pada fungsi fundamental sebagai laboratorium pemikiran kritis, ruang pengembangan ilmu pengetahuan, dan wahana pembentukan karakter yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Setiap institusi dan individu memiliki peran strategis dalam memerangi paham radikal. Pemerintah berperan menyusun kebijakan preventif (antisipasi), perguruan tinggi menciptakan sistem pengawasan, dosen menjadi benteng pertama pembentukan karakter, dan mahasiswa menjadi garda terdepan melawan penyebaran ideologi destruktif.
Kesadaran kolektif menjadi kunci utama. Tidak ada satu pihak pun yang dapat mengatasi radikalisme sendirian. Dibutuhkan kolaborasi antara berbagai kelangan dengan sistematis, komunikasi berkelanjutan, dan komitmen untuk senantiasa menjaga spirit kebangsaan dalam setiap aktivitas akademik.
Generasi muda harus memahami bahwa pertahanan terkuat melawan radikalisme adalah kemampuan berpikir kritis, keterbukaan terhadap perbedaan, dan keberanian moral untuk menolak narasi yang memecah belah. Kampus bukanlah tempat untuk pertarungan ideologi, melainkan ruang dialog yang mencerahkan.
Masa depan Indonesia ada di tangan generasi muda saat ini. Setiap mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan persatuan. Hanya dengan kesadaran inilah, kampus dapat kembali menjadi mercusuar peradaban yang mencerahkan dan mempersatukan bangsa.
Perjuangan melawan radikalisme adalah perjuangan tanpa akhir yang membutuhkan komitmen berkelanjutan. Setiap langkah kecil yang diambil hari ini akan menjadi fondasi kuat bagi pembangunan bangsa di masa depan.
Diperlukan kesadaran bersama bahwa menjaga kampus dari radikalisme adalah tanggung jawab bersama. Setiap elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, pengelola kampus, dosen, mahasiswa, hingga masyarakat umum harus berperan aktif dalam upaya ini. Dengan demikian, kampus dapat kembali menjadi mercusuar peradaban yang dapat mencerahkan dan mempersatukan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H