Mohon tunggu...
Azka NaaziraWardhana
Azka NaaziraWardhana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

Hobi: menulis dan menggambar

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

The Library of Roses (3)

19 Oktober 2023   19:29 Diperbarui: 19 Oktober 2023   19:31 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Tunggulah beberapa saat sebelum bijinya tumbuh. Sambil menunggu, anda boleh membaca beberapa koleksi buku perpustakaan saya."

"Terima kasih atas tawaran anda. Jujur, saya juga penasaran dengan isi perpustakaan "terkutuk" yang desas-desusnya tidak akan pernah punah di kalangan masyarakat." Lysander mengambil buku terdekat dengannya. 

"Ahh, buku itu. Itu adalah buku yang memberitahu saya tentang kedatangan Doomsday. Setelah membaca buku tersebut, saya langsung menulis surat kepada anda. Saya tahu Doomsday hanya bisa ditunda, tidak bisa dihilangkan secara serta-merta. Namun mungkin saya bisa memberi peringatan walau hanya melalui surat."

"Halaman apa ini?" Lysander menunjuk halaman bertuliskan 'FUTURE'.

"Ini adalah buku yang mengetahui semua hal dari dulu hingga masa depan. Setelah halaman itu adalah rangkaian kejadian yang akan terjadi di masa depan. Hati-hati, jika anda membaca terlalu jauh ke masa depan, tangan anda akan berdarah. Saya tidak tahu batas minimumnya, tapi sebaiknya anda berhati-hati. Saya akan mencari perban ekstra untuk berjaga-jaga."

Lysander membalik halaman setelahnya dan membaca peristiwa tersebut dengan saksama. Ada beberapa yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan. Betapa bahagianya Lysander setelah mengetahui bahwa derita Doomsday akan segera berakhir. Namun halaman setelahnya mengguncang jiwa raga sang pangeran, dan tidak dalam artiaan bagus. Dia telah menemukan sebuah takdir masa depan. Takdir yang menyeramkan. Takdir yang bahkan ia tidak bisa cerna. Takdir yang membuat tangannya bergetar dan darahnya membeku sekali lagi.

'Wakil keluarga Mawar Merah akan meninggal dalam kurun waktu dekat.'

-To Be Continued-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun