Kedua anak yatim piatu tersebut pun mendirikan keluarga mereka sendiri. Setiap keluarga punya tanggung jawab atas perpustakaan masing-masing. Keluarga Mawar Putih menjaga perpustakaan timur dan keluarga Mawar Merah menjaga perpustakaan barat.Â
Seiring berjalannya waktu, takdir kedua keluarga tersebut pun bertolak belakang. Keluarga Mawar Putih mengalami keberuntungan dan menjadi anggota kekaisaran karena keunggulan dan kecerdasan anggota keluarga mereka. Sedangkan keluarga Mawar Merah mengalami kesialan dan keterpurukan. Karena kutukan terlarang yang ada di dalam buku perpustakaan tersebut, keluarga Mawar Merah dikucilkan.Â
Sudah beberapa kali keluarga Mawar Merah mendapat surat dari keluarga Mawar Putih meminta izin diserahkannya perpustakaan terlarang mereka kepada keluarga kekaisaran. Mereka menganggap keluarga kekaisaran lebih berhak dan lebih handal menjaga perpustakaan tersebut daripada keluarga Mawar Merah. Tentu saja keluarga Mawar Merah menolak. Penolakan tersebut memicu beberapa peperangan antara kedua keluarga, berperang atas hak kepemilikan perpustakaan terlarang tersebut. Saling membenci satu sama lain, saling berharap kematian satu sama lain.
Namun konflik antar keluarga tersebut harus dihentikan sejenak. Karena mereka akan menghadapi masalah yang lebih besar.Â
Masalah yang membahayakan hidup mereka, rakyat mereka, dan tentunya perpustakaan berharga mereka.
Apakah mereka bisa bekerja sama sejenak untuk mengatasi masalah tersebut?
-To Be Continued-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H