Mohon tunggu...
Azka Maulana Fikri Ramadhan
Azka Maulana Fikri Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Saya ingin Menjadi penulis yang aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Siapakah Ahlul Qur'an Itu?

2 Oktober 2024   00:05 Diperbarui: 2 Oktober 2024   01:59 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siapakah yang dimaksud ahlul qur'an dan ahlullah atau hamba-hamba Khusus bagi Allah. Pada hakikatnya semua orang yang beriman kepada kitab allah yakni Qur'an Seharusnya adalah Ahlul Qur'an. dapat dilihat bagaimana rasulullah saw suatu ketika menyeru orang-orang yang beriman agar shalat witir setiap malam dengan kalimatnya: Autiruu ya ahlal Qur'an (sholatlah witir wahai orang-orang yang beriman dengan al-qur'an).  dari segi istilah ahlul qur'an adalah seorang muslim yang menjadikan al-qur'an sebgai pedoman hidup. 

seorang ahlul qur'an tidak semata-mata hanya menghafal al-qur'an, tetapi menjadi ahlul quran juga mengamalkan ayat-ayat al-qur'an dalam kehidupan sehari-hari. seorang ahlul quran diberi keyakinan pada diri mereka sendiri dan apabila mereka melenceng dari apa yang disampaikan al-qur'an maka, mendapat kerugian besar. 

manusia diklasifikasikan berdasarkan intentitas interaksinya bersama al-qur'an 

1. Dzalimun Linafsih (orang yang menganiaya diri sendiri), adalah mereka yang tidak memanfaatkan Al-Qur'an untuk menjadi petunjuk hidupnya ,bahkan justru melanggarnya.

2. Muqtasid, Orang yang sudah beriman kepada Al-Qur'an tetapi, masih baru melaksanakan sebagian isi dari al-qur'an dan meninggalkan sebagian yang lain. dalam hal ini, orang tersebut masih belum memanfaatkan al-qur'an sebagai petunjuk dalam hidupnya, terkadang kembali ke al-qur'an dan kadang pula menjauh. kondisi Muqtashid mungkin sewaktu-waktu akan berbahaya, karena selangkah lagi dapat menuju kedzaliman. dan sebaliknya pun berpotensi menguntungkan hal ini karena hanya selangkah lagi menuju sabiqun bil khairat. oleh sebab itu, jangan jadikan muqtashid menjadi pilihan hidup. 

3. Sabiqun Bil Khairat, adalah orang orang yang beriman kepada al-qur'an dan mereka telah mengoptimalkan interkasinya bersama al-qur'an. orang orang seperti mereka telah banyak membaca al-qur'an dan sudah pula menghafal 30 juz selancar hafalan surat al-fatihah. mereka pun faham isi yang ada didalam al-qur'an sehingga selalu mentadabburi dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. sifat mereka tetap rendah hati walaupun mereka telah hafal 30 juz dan paham isinya senyatanya karena sadar. bahwa dari kemampuan yang dimilikinya semata-mata karena seizin dan karunia allah yang maha agung. 

Ciri-Ciri Ahlul Qur'an 

A. selalu bersemangat dalam melaksanakan semua amal sholeh yang telah disyariatkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SWT

B. tidak menyia-nyiakan kesempatan beramal sholeh, dengan tidak menunda-menundanya

C. mudah tergugah dan tergerak untuk melakukan amal sholeh

Langkah-langkah menjadi Ahlul Qur'an

syarat utama yang dapat dilakukan untuk menjadi ahlul qur'an adalah dalam diri tertanam kemauan dan keinginan yang tinggi sehingga menghasilkan aksi sebagai berikut :

1. teruslah berdoa dan berprasangka baik kepada Allah SWT

2. menjadikan Al-qur'an sebagai persiapan bekal kehidupan di akhirat. tidak memiliki agenda lain yang dapat menghalangi kegiatan bersama al-qur'an kecuali karena uzur syari'at atau darurat. lalu senantiasa menanamkan rasa rindu dan membayangkan kebersamaan dengan al-qur'an

3. berusah untuk memahami dan mentadabburi al-qur'an dan juga secara benar benar menjadikan al-qur'an sebagai rujukan dalam seluruh aspek kehidupannya

4. menyebarkan ideologi (fikrah) Al-qur'an kepada umat dengan mengajarkannya

Rasulullah SAW adalah Sebaik-baik Ahlul Qur'an

sebaik-baik seorang ahlul qur'an adalah nabi Muhammad SAW yang jelas memiliki perhatian yang besar terhadap Al-qur'an. jikakita ingin mengetahui kisah yang nyata bagaimana Rasulullah SAW berinteraksi dengan al-qur'an. maka, bacalah sirah nabawiyah diceritakan begitu kuatnya interaksi beliau dengan al-qur'an. dalam hadist disebutkan bahwa rasulullah mendapatkan sebutan Al-Qur'an Al-Hayy (Al-qur'an yang hidup berjalan di tengah-tengah manusia). hadist nya berbunyi "Adalah kepribadian Rasulullah persis dengan Al-Qur'an".

semoga Allah dapat memilih kita semua sebagai Ahlul Qur'an. maha benar Allah dengan semua penjelasan di atas. mudah mudahan kita dapat motivasi yang kuat berpotensi menjadi ahlul qur'an. Aamiin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun