Mohon tunggu...
muhamad azka ziyan
muhamad azka ziyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa yang mempunyai hobi berolahraga (tenis meja)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Biografi Sang Penulis

4 Oktober 2022   17:52 Diperbarui: 4 Oktober 2022   18:02 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Halo semuanya. Perkenalkan nama saya Muhamad Azka Ziyan Naufan, saya anak ke-3 dari 4 bersaudara. Saya lahir di Tegal pada tahun 2003. Asal saya sesuai dari tempat lahir saya yaitu Tegal, Rumah saya sangat dekat dengan laut jaraknya kurang lebih 100 meter.

Saat ini saya sedang merantau ke Ciputat untuk menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta atau UIN Jakarta. Tidak mudah bagi saya untuk masuk ke perguruan tinggi, sebab sebelum masuk sini saya sudah ditolak 9 perguruan tinggi negeri maupun swasta. Untuk itu saya sangat bersyukur masuk di perguruan tinggi Islam terbaik di Indonesia. Di Ciputat, saya tinggal di Ma’had Al-jamiah UIN Syarif Hidayatullah (Mabna Syekh Nawawi). Tinggal di sini sangatlah menyenangkan karena bisa bertemu dan berkenalan dengan banyak orang, ada yang dari aceh, ada yang Kalimantan bahkan ada juga yang dari luar negeri.

Hobi saya yaitu berolahraga, salah satunya lari atau jogging, bermain tenis meja dan bermain voli. Untuk itu saya mengikuti kegiatan yang bisa mendukung hobi saya, seperti mengikuti UKM Forsa.

Sebelum saya di UIN Jakarta, saya bersekolah di SMAN 1 Warureja selama 3 tahun dengan memilih jurusan IPA. Program studi yang sedang saya tempuh adalah program studi Bimbingan Penyuluhan Islam yang berorientasi pada sosial yang sangat berbeda dengan apa yang saya pelajari saat masa SMA.  BPI atau bimbingan dan penyuluhan islam ini adalah salah satu program studi di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Di jurusan ini saya diajarkan untuk memiliki kemampuan teoritis dan skill yang kreatif dibidang dakwah dan konseling.

Program studi Bimbingan Penyuluhan Islam menghasilkan lulusan yang menjadi Dai-konselor (konsultan), penyuluh perkawinan dan keluarga, tenaga bimbingan dan konseling pendidikan, konselor masyarakat, tenaga trauma healing.

Sekian cerita dari saya, semoga bisa menginspirasi agar terus semangat pantang menyerah.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun