- Kertas Kraft
Kertas Kraft ini mempunyai sifat yang sangat kuat dan banyak digunakan untuk membuat kantong kertas dalam ukuran besar. Kertas ini dibuat dari bubur sulfat dan kayu kraft (yang berasal dari Swedia dan Jerman). Memiliki sifat yang lebih kuat dari kertas Glassine, sehingga bahan pangan yang dibungkus dengan kertas ini akan tetap kering lebih-lebih bila permukaannya dilem dengan resin. Kertas ini biasanya digunakan untuk mengemas keju di Negara-negara eropa. Kemasan kertas kraft standing pouch ini biasa digunakan untuk mengemas berbagai bentuk olahan. Dengan bagian dalam kemasan menggunakan bahan aluminium foil, kemasan ini sangat cocok untuk produk kering maupun basah dengan memaksimalkan perlindungan terhadap kelembaban udara dan cahaya.
Â
Kemasan kertas kraft standing pouch ini biasa digunakan untuk mengemas berbagai bentuk olahan abon. Dengan bagian dalam kemasan menggunakan bahan aluminium foil, kemasan ini sangat cocok untuk produk kering maupun basah dengan memaksimalkan perlindungan terhadap kelembaban udara dan cahaya
Â
Pengemasan yang digunakan adalah menggunakan material kertas standing pouch yang akan di press kedap udara. Untuk sistem buka tutup pada kemasan abon tuna menggunakan sistem ziplock untuk kemasan standing pouch dengan tujuan agar mudah pada saat dibuka ataupun ditutup. Fungsi ziplock ini untuk mengunci abon didalam kemasan agar bisa lebih tahan lama dan bisa dikonsumsi lagi..
- Kertas Kardus
Kertas kardus atau corrugated paper sebagai sebuah bahan dasar kemasan yang terbuat dari limbah industri pemotongan kayu (sisa potongan, serutan, serbuk gergaji) (Willy dan Yahya, 2001).  Kertas  kardus untuk saat ini dipandang sebagai kebutuhan sekunder dalam suatu proses produksi industri. Penggunaan kertas kardus pada produk olahan ikan untuk wadah penjualan atau display ikan asin.  Ikan asin saat dipasarkan dikemas dengan menggunakan kemasan kardus atau kertas karton yang mana dijadikan sebagai kemasan tersier.
Â
DAFTAR PUSTAKA