Mohon tunggu...
Azka Reyza Afriza
Azka Reyza Afriza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar yang sedang mencari jati diri

..."Mata air yang dangkal tetap saja bermanfaat jika jernih dan tulus. Tetap segar airnya"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Bioflok (BFT) dalam Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

8 April 2021   08:17 Diperbarui: 8 April 2021   11:56 1500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sistem Teknologi Bioflok-dokpri

Agar sistem bioflok efektif diterapkan, para pembudidaya harus memperhatikan kandungan oksigen yang larut dalam air. Sebab, selain diperlukan ikan untuk tumbuh, oksigen juga diperlukan oleh bakteri untuk mengurai kotoran ikan dalam air. Sebaiknya, selalu menjaga kadar oksigen terlarut minimal 3 mg/L.

Langkah-langkah yang harus dipersiapkan untuk Budidaya Ikan Nila dengan sistem bioflok adalah sebagai berikut:

  1. Buat kolam berbentuk bundar dengan kerangka kuat dengan kedalaman 2 m
  2. Pasang bahan untuk aerasi di kolam tersebut seperti keran, saluran pembuangan dan aerator
  3. Bahan untuk membuat media bioflok adalah garam kerosok 1 Kg/m3, kapur dolomit 50 Gr/m3, molase 100 ml/m3, probiotik. 10 ml/m3
  4. Diamkan terlebih dahulu kolam selama 7 hari sampai ada yang terasa licin di pinggiran kolam
  5. Kualitas air diukur dan dipertahankan minimal kandungan oksigen terlarut 3 mg/L dan pH 6-8 serta dilakukan pengamatan warna air.
  6. Ikan diberi makan setelah 2x24 jam dengan dosis 3 % dari berat badan ikan.
  7. Untuk perlakukan air selama pemeliharan ialah sebagai berikut:
    -Dilakukan penambahan molase dan probiotik jika kadar oksigen mendekati 3 mg/L.
    -Dilakukan penambahan dolomit jika terjadi perubahan pH air menjadi cenderung asam (pH 5).
    -Air media bioflok diusahakan berwarna kecoklatan.
    -Volume flok dipertahankan hingga 50 ml/L dan jika flok terlalu padata makan pemberian pakan dihentikan.
    -Penambahan air dilakukan bila terjadi penguapan.

Teknologi bioflok menawarkan manfaat dalam meningkatkan produksi dan berkontribusi terhadap akuakultur yang berkelanjutan. Teknologi ini berfungsi sebagai pendekatan ramah lingkungan,mengurangi polusi, pertukaran air nol/minimal, daur ulang nutrisi in-situ, meningkatkan biosekuriti, peningkatan FCR dengan menambah makanan alami, menyediakan lingkungan bebas stress dan menghilangkan antibiotik dan bahan kimia sehingga menjadi alternatif baru yang inovatif di bidang akuakultur.

Semoga Bermanfaat

Referensi :

The biofloc technology (BFT) in indoor tanks: Water quality, biofloc ccomposition, and growth and welfare of Nile tilapia (Oreochromis niloticus). Aquaculture 283:29--35. doi: 10.1016/j.aquaculture.2008.06.036

Biofloc Technology --- A Practical Guide Book. The World Aquaculture Society, Baton Rouge, Louisiana, United States.

Budidaya Nila dengan Bioflok

Mengenal apa itu bioflok

PRODUKSI BUDIDAYA IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) SISTEM BIOFLOK DENGAN SUMBER KARBOHIDRAT BERBEDA

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun