Mohon tunggu...
Azizul JailaniA
Azizul JailaniA Mohon Tunggu... Guru - seorang guru yang tak pernah berhenti untuk belajar

saya adalah seorang guru yang bercita cita untuk bisa membuat peserta didik menemukan jati diri atau kemampuannya yang bisa di banggakan sehingga bisa digunakan dalam masa sekarang dan masa depan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar (Sosok Inspiratif Merdeka Belajar)

4 Mei 2023   09:36 Diperbarui: 4 Mei 2023   09:54 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SOSOK INSPIRATIF MERDEKA BELAJAR

Setiap anak bangsa memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan demi bisa menggapai kebahagiaan dimasa sekarang sampai masa depan sesuai dengan kodratnya yang sejatinya sudah di miliki sejak dilahirkan.

Seperti yang di utarakan oleh Ki hajar dewantara bahwa tujuan pendidikan adalah untuk "menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- tingginya". Demi bisa menggapai tujuan pendidikan tersebut, maka setiap individu membutuhkan sosok inspiratif yang bisa membuat mereka menemukan potensi diri dalam belajar yang bisa dibanggakan demi menggapai tujuan hidup yang membahagiaan dalam berindividu ataupun bermasyarakat.

Sosok inspiratif yang di idam idamkan oleh pelajar, datang dari orang sekitar seperti dari orang tua dirumah dan orang tua di sekolahan (Guru).

Maka dari itu, kita sebagai guru harus bisa menjadi sosok inspiratif yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas belajar para peserta didik melalui pembelajran yang menyenangkan sehingga mereka menemukan potensi diri yang bisa di banggakan untuk menggapai kebahagiaan dimasa sekarang dan masa yang akan datang dalam proses pembelajaran dimanapun.

Saya sendiri memiliki sosok inspiratif yang membuat saya bersemangat menemukan cara pembelajran terbaruan yang menyenangkan di kelas. Sosok inspiratif saya diantaranya

Nabi Muhammad SAW

  • Nabi Muhammad adalah sosok inspiratif pertama yang saya banggakan. Beliau dalam mengajar selalu memberikan tantangan pembelajaran yang membuat peserta didik menemuan potensi yang di miliki, maka tida segan segan Nabi Muhammad memberikan peluang kepada siswanya untuk ekplorasi potensi yang di miliki. Kemudian beliau memberikan dorongan motivasi tanpa harus memojokkan kesalah -- kesalahan murid. Dari memberikan motivasi ini, para murid Rosululloh merasa bahagia dan tenang saat belajar bersama beliau.
  • Ambil contoh salah satu murid Nabi Muhammad seperti Zaid  bin Tsabit. Beliau tidak pernah sekalipun memaksa Zaid  bin Tsabit untuk mengikuti nya, tapi beliau merayu si Zaid dengan ucapan ucapan lembut yang membuat Zaid luluh dan senang belajar bersama beliau. Beliau memberikan metode pembelajaran yang mebahagiakan melalui penyampaian motivasi ekstrinsik, yaitu unsur dari masyarakat sekitar dan dari cara guru dalam mengambil hati siswa, dan kemudian  menuju motivasi intrinsic. Intrinsik adalah unsur dari motivasi dari si siswanya. Ketika Nabi Muhammad mampu menjadi sosok yang baik di mata Zaid, maka Zaid dengan kesadaran diri mau belajar karena motivasinya sudah memuncak.
  • Zaid adalah seorang anak yang mmpu mempelajari berbagai Bahasa demi tercapainya diplomasi antara berbagai Negara di masa itu. Rosululoh mampu menemukan bakatnya tidak langsung, tapi di dikte sedikit demi sedikit dengan kesabaran.

Orang tua

  • Sosok inspiratif kedua adalah Ayah dan ibu. Ayah adalah sosok pahlawan yang selalu mencari jalan rezeki demi bisa membuat anak anaknya sekolah sampai tinggi, dan Ibu adalah sosok malaikat tak bersayap yang selalu meluangkan waktunya untuk mendidik anak anaknya demi bisa menemukan potensi diri melalui pembelajaran yang bermakna setiap hari.
  • Ayah selalu mengajakku ekplor hal hal yang tidak mungkin tapi menjadi mungkin. Ibu selalu memotivasiku dengan sabar. Tidak ada cemoohan atau kalimat kalimat penurun motivasi yang di lontarkan ibu, hanya motivasi penyemangat. Coba lagi besok, mumgkin bukan rezeki dan lain sebagainya.

Prof. Yohanes Surya PhD

  • Kalimat yang menginspirasi saya untuk menjadi seorang guru adalah "Tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapat kesempatan belajar dari guru yang baik dan metode yang benar.
  • Beliau adalah tokoh yang selalu mencari siswa siswi dari pedalaman untuk di ajari matematika. Dari yang awalnya tidak tahu cara menghitung, beliau bisa menyulap si siswa menjadi pakar matematika. Memang tidak instant tapi dengn kerja keras dan percaya bahwa setiap siswa pasti memiliki potensi diri, maka hal yang tidak mungkin menjadi mungkin.
  • Saya juga percaya bahwa "tidak ada murid bodh, yang ada hanyalah mereka yang belum memiliki kesempatan belajar dengan metode yang tepat bersama guru yang tepat".

 Dari ketiga tokoh inspiratif di atas, saya mengambil kesimpulan bahwa demi menjadi sosok inspiratif tidak perlu memperlihatkan bahwa kamu adalah tokoh inspiratif, tapi cukup berikan apa yang kamu bisa sehingga bisa memberian pembelajaran yang bermakna bagi para pelajar di sekitar. Pembelajaran bermakna akan selalu bisa di ingat sampai kapanpun. Pembelajaran bermakna akan selalu memberikan manfaat yang baik dalam menggapai kebahagiaan di dunia dan di akherat.

Demi bisa memberikan pembelajaran yang bermakna, kita sebagai pendidik tidak harus memaksa peserta didik untuk langsung menguasai materi. Kita harus bisa menemukan bakat masing masing siswa dalam belajar yang tentunya berbeda -- beda.

Inspiratif adalah kegiatan positive yang bisa membuat pelajar mengingat hal hal yang di dapat, maka kita harus bisa menemukan banyak ide ide baru dalam mengajar demi bisa membuat peserta didik merasa bahagia dalam belajar dan akhirnya merasa pembelajaran ini sangat bermakna.

Dari ketiga sosok inspiratif, saya selalu mencari cara cara terbaru dalam belajar di kelas, seperti memberikan permainan/ game yang bisa mengasah otak mereka dalam menemukan kosa kata kosa kata Bahasa Inggris atau mengungkapkan kalimat Bahasa Inggris yang awalnya mereka merasa canggung dan malu, tapi akhirnya percaya diri dengan kemampuannya tersebut.

Pembelajaran adalah perubahan, baik dari meningkatkan kemampuan terhadap sesuatu yang sudah di miliki, ataupun meningkatakan kemampuan terhadap hal yang baru. Tugas guru adalah mencari kompetensi -- kompetensi yang dubutuhkan setiap siswa karena sejatinya mereka memiliki pengembangan kepribadian yang berbeda -- beda. Dulu mungkin pernah ada beberapa guru yang memiliki dua peraturan di kelas yaitu; 1) guru tidak pernah salah; 2) jika guru salah kembali ke pasal pertama. Itu terjadi karena mungkin dulu berfikir bahwa ilmu itu selalu datang dari guru, tidak ada yang lain dan murid harus mengikuti perkembangan si guru.

Tapi sekarang tidak. Kita sebagai guru harus bisa mengikuti perembangan zaman yang membuat cara berfikir murid pun ikut berkembang. Tidak etis jika kita memaksakan para murid untuk belajar mesin ketik, yang padahal sekarang sudah ada computer atau laptop. Ikutilah perkembangan zaman yang baik sehingga kita sebagai guru tidak tertindas oleh perkembangan zaman tersebut, dengan tanpa menghilangkan hal hal baik yang terdahulu.

Dari setiap kelas, pasti memiliki kasus pembelajaran yang berbeda -- beda dan hanya guru di kelas tersebutlah yang mengetahui cara memecahkan kasus tersebut, sehingga bisa membuat peserta didik bahagia ketika belajar.ketika anda sudah bisa memberikan kebahagiaan saat belajar kepada para peserta didik. Tanpa ada unsur paksaan dan mereka sadar bahwa belajar sangat memiliki makna demi menggapai cita -- cita, maka dari situlah anda sudah memiliki jabatan "sosok Inspiratif merdeka belajar".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun