Mohon tunggu...
Aziz Setya
Aziz Setya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Komunikasi dan Pernyiaran Islam

Saya mahasiswa IAIN Ponorogo yang bertempat tinggal di Pacitan, Jawa Timur. Selain menulis artikel saya juga menulis cerpen atau novel | email: azizsetya5@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Transformasi ke Kendaraan Listrik Bebas Emisi Hanyalah Sebuah Ilusi

2 Desember 2022   20:32 Diperbarui: 2 Desember 2022   20:32 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Resiko lain bila gas tersebut keluar jumlah yang besar maka akan mempengaruhi lingkungan di sekitar pengeboran. Besar kemungkinan akan menyebabkan hujan asam yang merusak lingkungan.

Energi yang potensial untuk menghasilkan listrik tanpa emisi karbon adalah nuklir. PLTN bisa menjadi solusi masa depan untuk mewujudkan kendaraan listrik tanpa emisi dan ramah lingkungan. 

Perlu diketahui bahwa penggunaan hanya sedikit negara yang mampu menggunakannya. Butuh biaya yang besar untuk membangun PLTN dan resikonya juga lebih mengerikan jika terjadi kebocoran. Limbah PLTN juga tidak boleh sembarangan dibuang. Perlu perlakuan khusus agar limbahnya tidak membahayakan lingkungan

Pada akhirnya kita masih belum bisa lepas dengan jeratan bahan bakar fosil. Membutuhkan kajian dan persiapan yang mendalam agar prinsip kendaraan listrik bebas emisi benar terwujud.

Transformasi kendaraan listrik memang menarik karena membantu menyelamatkan bumi tapi harus dipikirkan dengan matang pembangkit listrik yang digunakan.

Jangan sampai kendaraan listrik ramah lingkungan hanya sebuah ilusi yang kenyataanya merusak lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun