Mohon tunggu...
Aziz Setya
Aziz Setya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Komunikasi dan Pernyiaran Islam

Saya mahasiswa IAIN Ponorogo yang bertempat tinggal di Pacitan, Jawa Timur. Selain menulis artikel saya juga menulis cerpen atau novel | email: azizsetya5@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

GBK Dilarang untuk Konser dan Bola tapi Boleh untuk Politik

27 November 2022   12:07 Diperbarui: 27 November 2022   12:10 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Relawan Jokowi menggelar acara Nusantara Bersatu pada Sabtu (26/11/2022). Acara tersebut dihadiri ribuan peserta yang memadati lapangan di stadion GBK. Presiden Jokowi juga ikut meramaikan acara tersebut.

Padahal dikutip dari Inilah.com, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sempat menyatakan bahwa Stadion Utama GBK tidak boleh digunakan untuk konser dan kegiatan lain hingga Piala Dunia U20 2023 yang digelar mulai 20 Mei sampai 11 Juni tahun depan.

Pada sabtu kemarin relawan Jokowi justru menggunakan GBK untuk acara Nusantara Bersatu. Padahal Timnas senior yang akan tampil di AFF Desember 2022 tidak bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Karno menjadi kandang mereka.

Grup musik K-Pop Blackpink berencana mengadakan konser di Stadion GBK pada 11-12 Maret 2023 mendatang. Namun batal menggunakan Stadion GBK karena arahan dari hal yang sama.

Stadion GBK seharusnya tidak boleh digunakan untuk acara apapun

Alasan pelarangan tersebut menurut Zainudin dikutip dari Ankara, "Jadi semua stadion yang sudah terdaftar di FIFA dan disetujui FIFA, November ini akan direnovasi. Yang sudah selesai (renovasi), stadionnya tidak diizinkan digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain," kata Zainudin, Rabu (2/11).

Jika melihat aturan FIFA yang dikutip dari KOMPAS.TV, FIFA Regulations for the FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023, pada Bab 5 tentang Stadiums and Training Sites. Sebenarnya stadion yang digunakan untuk Piala Dunia U20 2023 benar-benar harus steril pada dua minggu sebelum ajang ini digelar. Mengikuti aturan ini, sebenarnya kegiatan relawan Jokowi boleh-boleh karena Piala Dunia U20 masih lama.

Menurut aturan tersebut, bisa juga Timnas menjadikan GBK sebagai kandang karena ajang AFF 2022 baru dimulai bulan Desember sampai Januari dan masih jauh dengan agenda Piala Dunia U20.

Melihat lagi pernyataan Menpora bahwa Stadion GBK tidak bisa digunakan untuk acara apapun karena akan direnovasi bulan November. Agendanya untuk peremajaan rumput sehingga tidak bisa menjadi kandang Timnas.

Kok bisa digunakan untuk acara oleh relawan Jokowi. Serta renovasi seperti apa yang dilakukan pihak GBK sehingga bisa digunakan relawan Jokowi. Padahal relawan Jokowi memadati seisi lapangan. Secara otomatis mengganggu proses peremajaan rumput juga.

Acara Nusantara Bersatu justru mengotori Kawasan GBK

Sampah berserakan di Kawasan GBK usai acara Nusantara Bersatu. (Foto: news.detik.com)
Sampah berserakan di Kawasan GBK usai acara Nusantara Bersatu. (Foto: news.detik.com)

Seusai acara terlihat sampah berserakan di Kawasan GBK. Dikutip dari Liputan6.com, Kepala Dinas LH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan giat bersih Gelora Bung Karno (GBK) itu mengumpulkan  31 ton sampah selama berlangsungnya acara relawan Jokowi 'Nusantara Bersatu' di kawasan Gelora Bung Karno (GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11/2022).

Sampah tersebut berasal dari peserta acara yang dihadiri ribuan orang. Tumpukan sampah terbentang dari gerbang 1 sampai 7. Bahkan Netizen banyak yang mengkritik aksi relawan Jokowi yang membuang sampah sembarangan.

Mereka membandingkan dengan sikap suporter Jepang yang memungut sampah saat pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun