Oleh Aziz Septian Bardja S
Semarang, 01/8 - Batik Pekalongan belakangan ini menjadi idaman para masyarakat dengan harga murah meriah pembeli sudah bisa membawa pulang batik khas Kota Pekalongan.
Salah satu penjual batik Riska Oktaviana di Semarang, Senin, mengatakan batik Pekalongan belakangan ini sedang mendominasi pasar batik di Semarang, karena di samping harga murah berkisar Rp.50 ribu hingga Rp.200 ribu Â
"Batik khas Pekalongan yang di sediakan di sini sudah begitu populer hingga kancah internasional, begitu juga khas batik lainnya di Jawa Tengah seperti batik Yogyakarta dan Semarang. Namun, kebanyakan masyarakat lebih memilih batik khas Pekalongan yang notabene ramah di kantong tetapi tetap nyaman di pakai dan keren," katanya.
"Macam-macam model batik Pekalongan di antaranya model batik printing yang menggunakan bahan tenun, model batik cat yang dijamin awet dengan menggunakan kain primis yang lumayan lembut, hingga model batik tulis yang lebih awet dengan menggunakan kain sutra yang dijamin lebih cantik dan halus dari batik lainnya, itulah kelebihan batik khas Pekalongan yang mendunia" tambahnya.
Ia menyebutkan model batik yang biasa di cari masyarakat adalah jenis batik modern khas Pekalongan dengan motif yang beragam namun dengan kain yang lembut, lebih kaya corak, lebih cerah, mewah dengan harga yang murah bagi kalangan remaja maupun dewasa. Â
Respons masyarakat sangat tinggi dengan di jualnya batik-batik di Kota Atlas ini dan tidak sedikit pengunjung berasal dari luar kota maupun asal Semarang sendiri guna membeli atau sekadar melihat-lihat batik," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H