"Pergi jauh, keluar kota, lewati desa-desa." Siapa yang takkenal dengan lirik lagu diatas, lirik yang selalu diputar ketika kita hendak berlibur entah berlibur bersama keluarga, teman sekolah, Â mantan terdahulu, eee kok mantan bree, hiyaa. Bicara tentang liburan, belakangan ada salah satu SMA di Jawa Barat yang sedang menjadi perbincangan hangat di sosial media karena study tour menyewa 7 gerbong kereta eksklusif seharga ratusan juta bree, tak lain dan tak bukan yakni SMA N 3 Bandung.
Siswa kelas 11 Sekolah menengah atas (SMAN) 3 Bandung tengah melakukan study tour atau kunjungan belajar ke Bali, setelah 3 tahun ditiadakan karena pandemic covid 19, untung dulu minbre masih kebagian study tour ke Bali, terima kasih covid engkau datang sebelum minbre study tour, hiya.
Para siswa dari SMA N 3 Bandung tersebut menyewa 1 rangkaian gerbong kereta api milik PT.KAI. salah satu faktor hal yang membuat kejadian tersebut viral dimedia sosial baik Instagram maupun tiktok karena moment tersebut sempat diabadikan oleh warga setempat.
Dilansir tribunjabarnews dari waksek hubungan masyarakat (Humas) SMA N 3 Bandung, Ida Rohayani mengatakan "tour budaya ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang bersifat tawaran dan dikelola sepenuhnya oleh siswa."
"Adapun sekolah hanya bersifat memimbing, semua penggelolaannya oleh siswa dan orang tua. Dalam hal ini komite sekolah" ujar ida selaku bagoam dari komite sekolah saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Kata Bu Ida, para siswa diberikan kebebasan untuk memilih tempat tour budayanya, sekolah hanya memberikan opsi tempat yang akan didatangi, dan para siswa SMA N 3 Bandung kelas 11 memilih Bali sebagai tempat tujuan tour budaya yang akan dikunjungi pada tahun ini.
Hal berikut juga sudah disampaikan oleh Bu Ida bahwasannya "pada dasarnya tujuan study tour tidak hanya ke Bali, namun karena memang aspirasi para siswa yang sangat ingin ke Bali, akhrinya sekolah memutuskan untuk tour budaya ke Bali. Bu ida juga turut menyampaikan bahwasannya di SMA N 3 Bandung terdapat system pemilihan untuk para siswa memilih tujuan tour budaya bernama anspiration day, usulan tersebut diadakan guna menampung aspirasi para siswa yang ingin tour budaya tersebut diadakan kembali setelah pandemic covid 19.
Pada dasarnya tujuan diadakanya study tour yakni untuk mengedukasi para siswa yang melakukan kunjungan ke tempat budaya. Yaa walaupun dulu minbre pas study tour isinya cuman liburan sama foto-foto aja sihh, hiyaa.
Jumlah total siswa yang mengikuti tour budaya tersebut berjumlah 356 siswa dari jumlah tersebut yang mengikuti tour budaya sekitar 306 siswa dan 25 guru pembimbing. Sedangkan 50 siswa lainnya yang tidak mengikuti tour budaya diberikan tugas untuk meneliti budaya yang ada disekitarnya.
