Tarsius Sulawesi adalah primata kecil yang hanya ditemukan di pulau Sulawesi, Indonesia. Hewan ini memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil, sekitar 10 hingga 15 sentimeter, namun memiliki mata yang besar dan telinga yang memanjang. Tarsius Sulawesi terkenal karena kemampuannya melompat dengan jarak yang sangat jauh, lebih dari 5 meter dari pohon ke pohon. Mereka juga memiliki kemampuan untuk berputar kepala hingga 180 derajat. Daya tarik tarsius Sulawesi yang unik ini telah memikat perhatian para pengunjung dan menjadi salah satu atraksi ekowisata yang populer di Sulawesi.
4. Burung Cendrawasih (Paradisaeidae):
Burung cendrawasih adalah keluarga burung yang terdiri dari sekitar 40 spesies, dan hampir semua spesiesnya endemik di Papua, Indonesia. Burung cendrawasih terkenal karena keindahan bulu dan perilaku kawin yang menakjubkan. Bulu-bulunya yang berwarna cerah dan ekor yang panjang serta indah membuat burung ini menjadi simbol keindahan alam Indonesia. Upaya pelestarian dan perlindungan habitat alaminya sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup burung cendrawasih yang semakin terancam.
5. Kancil Jawa (Tragulus javanicus):
Kancil Jawa adalah hewan terkecil dalam keluarga ruminansia, dengan tinggi sekitar 30 hingga 40 sentimeter. Mereka adalah hewan nokturnal yang hanya ditemukan di beberapa daerah di Pulau Jawa. Kancil Jawa memiliki tubuh kecil yang ramping, dengan warna bulu cokelat kekuningan dan bintik-bintik putih di bagian bawah tubuh. Mereka terkenal karena kecepatan dan kecerdikannya dalam menghindari pemangsa. Kancil Jawa menjadi simbol keunikan dan keindahan satwa liar Indonesia.
Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk berbagai hewan endemik yang memikat dunia. Dari komodo yang ganas hingga burung cendrawasih yang indah, keunikan dan kecantikan hewan-hewan ini menjadi aset berharga Indonesia. Upaya konservasi dan pelestarian habitat alami mereka adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan kelangsungan hidup dan keberlanjutan keanekaragaman hayati yang luar biasa ini. Dengan melindungi hewan-hewan endemik ini, kita juga melindungi warisan alam Indonesia yang tak ternilai harganya bagi generasi masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H