Dari dua kejadian tersebut, dapat terlihat bahwasanya para pelaku yang membuat sistem dunia akan bergerak sedemikian rupa dengan membuat atau mengeluarkan suatu kebijakan demi memberhentikan secara paksa negara yang menurut mereka akan menjadi ancaman. Hal tersebut tentunya demi menjaga posisi mereka strategis di kancah internasional. Setiap kebijakan yang mereka keluarkan juga dimotori lewat organisasi internasional yang ada, membuat kebijakan yang mereka buat akan dapat diterima dan tidak akan menimbukan pertanyaan. Dibanding memiliki julukan "Raksasa yang Tertidur", Indonesia lebih layak dipanggil dengan julukan "Raksasa yang di Paksa Tidur".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H