Segala permasalahan baik sebelum pelaksanaan dan di hari pelaksaan UNBK dapat di atasi oleh proktor dan teknisi yang berkoordinasi dengan sub rayon dan tim helpdesk kabupaten yang berkoordinasi dengan helpdesk provinsi.Â
Sosialisasi pemasangan atau instalasi UNBK sudah dilakukan dari bulan Ferbruari yang dilaknasakan di berbagai tingkat kabupaten dan pemilihan server UNBK sesuai dengan specnya yaituÂ
- PC/Tower/Desktop (bukan laptop)
- Processor 4 core dan clock rate minimal 1.6 GHz (64 bit)
- RAM 8 GB, DDR 3
- Harddisk 250 GB
- Operating System (64 bit): Windows Server/Windows 8/Windows 7 /Linux Ubuntu 14.04
- LAN CARD (NIC) 2 unit support GigaByte
- UPS (tahan 15 menit)
- Jumlah server mengikuti rasio 1:40 (1 server maksimal untuk 40 client)
- Cadangan 1 server.
sedangkan untuk Client yaituÂ
- PC atau Laptop
- Monitor minimal 11 inch
- Processor minimal single core
- RAM minimal 512 MB
- Operating System: Windows XP/Windows 7/Windows 8/ LINUX / MAC / Chrome OS
- Web Browser: Exambro versi terbaru
- Hardisk minimal tersedia 10 GB (free space)
- LAN Card
- Jumlah client mengikuti rasio 1:3 (1 client untuk 3 peserta)
- Cadangan minimal 10%.
- Headset/earphone (untuk ujian listening SMA/MA dan SMK)
selain itu jaringan area lokal juga harus Switch 10/100/1000 Mbps dengan jumlah port sesuai dengan jumlah komputer pada setiap setiap server dan Setiap server harus memiliki switch sendiri (tidak digabung dengan server lain).
Demi suksesnya UNBK tahun ini sudah melibatkan stakeholder-stakeholder dan tim proktor dan tim helpdesk kabupaten maupun provinsi terus berkomunikasi untuk mengetahui kendala-kendala yang ada di lapangan baik di sekolah yang mengadakan UNBK Mandiri maupun yang masih menumpang di sekolah lain.
Selain kendala teknis ada juga kekurangan dari UNBK yaitu : Jumlah komputer yang belum memadai, jaringan internet yangbelum merata, pelaksanaan ujian yang di adakan bergelombang sebab jumlah komputer belum sepadan dengan jumlah siswa yang ada, aliran listrik yang harus stabil, menjadikan kecemburuan sosial sebab ada siswa yag sudah menikmati ujian nasional dengan komputer dan ada juga yang belum bisa menggunakan komputer dengan kendala-kendalanya.
Senin, 23 April 2018Â
Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) terdapat kendala yang menyebabkan molornya pelaksanaannya, yang disebabkan Maintanance server pusat.Â
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengakui adanya kendala pada server saat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di beberapa sekolah menengah pertama (SMP). Kendala itu disebut akibat kelebihan kapasitas.
"Overload karena tahun ini kan terjadi lonjakan peserta UN. Kapasitasnya tidak memadai. Di luar perkiraan kita," kata Muhadjir di Timika, Senin, 23 April 2018.
Menurut dia, gangguan server itu hanya berlangsung kurang dari 30 menit. Gangguan itu juga langsung ditangani sehingga UNBK bisa berjalan dengan baik.
"Sudah dilaksanakan, tidak sampai setengah jam dan sudah dilaksanakan," ujar dia.
Pelaksanaan UNBK di Ngawi Molor 30 Menit