Nah kali ini kita akan membahas cara neuron berkomunikasi teman-teman, Bagaimana sih caranya itu
Sebelum memasuki pembahasan cara neuron berkomunikasi seperti biasa mari kita membahas tentang neuroscience terlebih dahulu, mungkin teman-teman semua sudah tidak asing lah yaa dengan istilah neuroscience itu karen sudah mengetahuinya sendiri mungkin juga dengan mencari di internet karena sekarang ada alat bantu untuk mencari tahu segala ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh guru kita.Â
Neuroscience adalah sel saraf bagian tubuh yang berfungsi sebagai penghantar rangsangan dan memiliki fungsi utama yaitu untuk mengantarkan impuls "rangsangan" yang merasa dari reseptor "panca indra" menuju otak dan begitupun sebaliknya.
Sekarang kita membahas tentang Neurotransmiter
Neurotransmitte adalah senyawa kimiawi dalam tubuh yang bertugas menyampaikan pesan antara satu sel saraf ke sel saraf target di otot, kelenjar, dan bagian lain yang ada di dalam tubuh manusia. Neurotransmitte memiliki peran yang sangat penting untuk mengatur kinerja sistem tubuh yaitu: Detak jantung, pernapasan, pencernaan, mengontrol pola nafsu makan.
Pembahasan yang selanjutnya kita akan mengenal jenis-jenis Neurotransmitte  yang mungkin sudah umum diketahui oleh siapapun, di Neurotransmitte pada umumnya memiliki 4 jenis loh teman-teman apa kalian ngak pengen tahu nih jenis-jenisnya.
Nah berikut penyajian tentang jenis-jenis pada Neurotransmitte yaitu: Asetilkolin, dopamin, serotonin, neropinefrin.
1. Asetilkolin
Asetilkolin pada jenis ini umumnya akan dilepaskan oleh neuron motorik dan neuron sistem saraf otonom, dan beberapa fungsi dari asetilkolin yaitu untuk  mengontrol detak jantung pada tubuh, merangsang kinerja pada beberapa hormon, memicu kontraksi otot. Asetilkolin bisa disebut sebagai Neurotransmitte rangsang.
2. Dopamin
Dopaminmerupakan salah satu senyawa kimia organik dan memiliki peran penting di dalam tubuh dan otak manusia, dopamin memiliki banyak fungsi yaitu untuk mengontrol kerja sistem motorik tubuh, mengkoordinasi gerakan tubuh, kognitif otak, memori dan perilaku.
3. Serotonin
Serotonin adalah suatu neurotransmitte monoamino. Serotonin dipercaya sebagai pemberi perasaan nyaman dan senang karena bertugas sebagai membantu mengatur suasana hati, mengatur waktu tidur dan bangun, nafsu makan, dan pembekuan darah.
4. Nerupinefrin
Nerupinefrin merupakan kimia organik yang berfungsi sebagai hormon neurotransmitter untuk mengatasi orang yang sedang merasakan dirinya stres dan takut akan sesuatu yang pernah dialami atau tidak karen hal ini bisa meningkatkan detak jantung, cepatnya pernapasan, dan menyuplai energi bagi otot. Nerupinefrin mampu membantu bekerja cepat pada otak ketika sedang berhadapan dengan sesorang atau berada di tempat umum dan sedang berhadapan dengan bahaya yang menimpanya. Namun sebaliknya apabila mengalami stres nerupinefrin dapat meningkat.
Mungkin begitulah pembahasan diatas tentang Neurotransmitte  dan jenis-jenisnya adapula beberapa fungsinya juga.
Sekarang kita masuk ke pembahasan yang selanjutnya yakni tentang hormon manusia.
Apa sih hormon itu?
Hormon adalah zat kimia yang terdapat di tubuh manusia dan dibentuk oleh sebagian tubuh-tubuh tertentu manusia memiliki jumlah yang kecil, serta memiliki pengaruh terhadap aktivitas yang ada pada sel-sel tubuh.Â