Mohon tunggu...
Azizatul Awalina
Azizatul Awalina Mohon Tunggu... Guru - Profesi saya sebagai Guru di SDN Panggungsari

Saya 'Azizatul Awalina biasa di panggil Azizah. Saya lahir di Trenggalek 09 September 1996. Seorang gadis dari anak tunggal pasangan Sahri dan Siti MUawanah. Dari kecil saya mempunyai hobi menyanyi dan belajar akan pengetahuan baru. Cita-cita saya kecil dulu ingin menjadi seorang dokter atau perawat namun dengan perjalanan waktu cita-cita saya berubah menjadi seorang pendidik. Ya saya terinspirasi dari guru SD saya dulu sehingga saat lulus SMA saya memutuskan kuliah di keguruan dan alhamdulillah saat ini saya dikasih rezeki Allah untuk mengajar di salah satu SD di Kabupaten Trenggalek yaitu SDN Panggungsari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model Pembelajaran Discovery Learning dan Metode Drill untuk Meningkatkan Prestasi Belajar pada Materi Perkalian Siswa Kelas 2 SD

17 November 2022   21:17 Diperbarui: 17 November 2022   21:47 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

B. Pembahasan

Pelaskanaan perbaikan pembelajaran dalam penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Siklus I dilaksankan pada tanggal 24 Agustus 2022.

Sedangkan Siklus II dilaksanakan dengan durasi waktu 3 jam pelajaran atau 105 menit. Pelaksanaan pembelajaran kedua siklus ini, semuanya telah menggambarkan kegiatan pembelajaran secara utuh yaitu meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Pembahasan Siklus I

Kegiatan pembelajaran pada siklus I telah dilaksanakan dengan baik dan mengacu pada RPP yang telah dibuat. Mulai dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pada kegiatan inti guru sudah menggambarkan langkah-langkah model pembelajaran Discovery Learning dan metode latihan ( Drill). 

Guru menjelaskan konsep perkalian dengan alat bantu berupa jeruji lidi. Siswa dilatih untuk menggunakan lidi ataupun kerikil yang telah mereka siapkan untuk menyelesaikan soal-soal latihan dengan cara melakukan penjumlahan berulang sesuai dengan penjelasan guru.

Hasil dari penerapan perbaikan pembelajaran pada siklus I diperkirakan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep perkalian jika dibandingkan dengan pra siklus. Mereka telah mampu menyelesaikan soal-soal latihan tentang perkalian dengan baik meskipun dari beberapa siswa pencapaiannya belum maksimal. 

Namun diperkirakan bentuk latihan yang kurang menantang membuat mereka kurang antusias dan teledor saat mengerjakan bahkan pada soal -- soal yang saya asumsikan mereka telah menguasai.

Untuk menyempurnakan pencapaian hasil perbaikan pembelajaran pada siklus II peneliti berencana akan melakukan perubahan atau membuat variasi latihan baik dari media pembelajaran atapun dari bentuk latihannya. Agar konsentrasi, kecepatan dan ketepatan  siswa dalam menjawab soal -- soal latihan  dapat meningkat dan diharapkan semua siswa dapat lulus KKM.

Pembahasan Siklus II

Hasil Perbaikan pembelajaran siklus II yang dilakukan secara riil dengan melibatkan siswa telah menghasilkan dampak positif yang signifikan. Hal tersebut dapat ditunjukkan dari pencapaian prestasi belajar mereka. Seluruh siswa kelas 2 SDN Panggungsari yang mengikuti perbaikan pembelajaran dapat tuntas KKM. 

Selain itu antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran juga meningkat. Kegiatan yang menantang dan juga bentuk latihan yang dilakukan dengan dinamika yang divariasi sedikit lebih cepat membuat mereka lebih konsentrasi dan juga memacu motivasi dalam belajar. Meskipun dari mereka ada yang terlihat kewalahan saat melakukan penjumlahan berulang.

Temuan 

Pada simulasi siklus I dan pembelajaran riil siklus II peneliti menggunakan model dan metode pembelajaran yang sama yaitu model discovery learning dan metode Latihan (Drill). Hanya saja media yang dibuat bervariasi antara siklus I dan II. Yaitu pada siklus satu menggunakan media jeruji lidi dengan tujuan agar mudah dalam menanamkan konsep perkalian yang benar. 

Dan pada siklus 2 tujuan utamanya adalah melatih kecepatan dan ketepatan siswa dalam menyelesaikan masalah perkalian karena konsep perkalian telah tertanama dengan baik pada siklus I sehingga media yang digunakan berbasis perlombaan. Media tersebut berupa bendera kertas yang terbuat dari lidi dan kertas, serta wadah bertanda biru dan merah dari gelas aqua bekas yang diisi kerikil.

CONCLUSION/SIMPULAN

A. Simpulan 

Berdasarkan proses dan hasil tindakan perbaikan pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa Model pembelajaran Discovery Learning dan metode Latihan ( Drill) dengan media pembelajaran yang bervariasi dapat diterapkan dengan baik pada Matematika tentang perkalian. 

Pemilihan media pembelajaran disesuakan dengan tujuan pembelajaran. Pada siklus I tujuan utamanya adalah menanamkan konsep perkalian. Untuk itu pada siklus I media yang dipilih berupa jeruji lidi dan kerikil. Pemilihan media pembelajaran tersebut selain mudah untuk didapatkan mudah pula untuk diaplikasikan oleh anak kelas 2 SD yang belajar pada tahap pra kongkrit dan dekat dengan dunia anak. 

Sedangkan pada siklus ke II tujuan utama dari latihan ( Drill ) ynag dilakukan adalah untuk meningkatkan konsentrasi, kecepatan dan ketepatan dalam memecahkan masalah perkalian maka peneliti menggunakan media yang berbasis perlombaan yaitu bendera kertas dan wadah bertanda.

Sejalan dengan diterapkannya model Discovery Learning dan metode latihan ( Drill ) dengan media yang bervariasi tersebut dapat meningkatkan prestasi siswa kelas 2 SDN I Puru Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek pada mata pelajaran Matematika tentang perkalian. 

Hal tersebut dapat dilihat dari perbandingan nilai pra siklus dengan nilai sklus II dimana pada pra siklus hanya 4 siswa yang lulus KKM matematika dan setelah mendapatkan perbaikan dalam pembelajaran di siklus II siswa kelas 2 yang berjumlah 11 anak dapat tuntas KKM matematika 100%.

B. Saran 

Berdasarkan kesimpulan di atas yaitu penggunaan model Discovery Learning dan  metode Latihan ( Drill ) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pelajaran Matematika tentang perkalian, maka peneliti dapat menyarankan hal-hal sebagai berikut :

  • Bagi Kepala Sekolah
  • Kepala sekolah diharapkan mampu memfasilitasi guru-guru untuk mengembangkan keprofesiannya dengan cara menggunakan variasi metode dan media pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai.

  • Bagi Guru
  • Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti disarankan pada guru untuk melakukan penerapan model discovery learning dan metode Latihan ( Drill) dengan alat bantu belajar yang bervariasi pada mata pelajaran Matematika tentang perkalian  .

  • c. Bagi Peserta Didik
  •                    Peserta didik diharapkan memiliki motivasi belajar yang tinggi, dan mandiri  agar mampu mnyelesaikan masalah -- masalah pembelajaran khususnya perkalian dengan metode dan model pembelajaran yang disarankan diatas sehingga prestasi belajarnya dapat meningkat.

 

C. Rekomendasi akan temuan

Agar siswa yakin bahwa pembelajaran tematik dengan Discovery Learning dan Metode Latihan (Drill)  dapat membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru memberi penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar berorientasi pada materi perkalian untuk siswa kelas II SD. 

Hanya saja media yang dibuat bervariasi antara siklus I dan II. Yaitu pada siklus satu menggunakan media jeruji lidi dengan tujuan agar mudah dalam menanamkan konsep perkalian yang benar. Dan pada siklus 2 tujuan utamanya adalah melatih kecepatan dan ketepatan siswa dalam menyelesaikan masalah perkalian karena konsep perkalian telah tertanama dengan baik pada siklus I sehingga media yang digunakan berbasis perlombaan. 

Media tersebut berupa bendera kertas yang terbuat dari lidi dan kertas, serta wadah bertanda biru dan merah dari gelas aqua bekas yang diisi kerikil.

Kekurangmampuan guru membuat video pembelajaran dapat diatasi dengan mengunduh video sesuai dengan KD yang akan dibelajarkan baik dari youtube maupun dari Rumah Belajar. Dengan demikian, selain menerapkan kegiatan literasi baca = tulis, siswa juga dapat meningkatkan literasi digitalnya..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun