Handphone telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, termasuk dalam profesi keperawatan. Dalam era digital ini, handphone tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi, tetapi juga digunakan untuk mengatur jadwal, mencari informasi, dan bahkan dapat membantu melakukan tugas keperawatan tertentu. seiring dengan peningkatan penggunaan handphone, muncul juga berbagai isu terkait dampak negatif penggunaan handphone pada Kesehatan.
Penggunaan handphone yang berlebihan dapat mengakibatkan banyak masalah kesehatan. Dari beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa radiasi non-ionisasi yang dipancarkan oleh handphone dapat berpotensi menyebabkan kerusakan DNA dan stres oksidatif. Selain itu, penggunaan handphone yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah penglihatan, seperti mata kering dan penurunan ketajaman visual. Gangguan tidur juga sering terjadi pada individu yang menggunakan handphone sebelum tidur (Reginadewi, 2022).
Dampak negatif penggunaan handphone ini tentu saja dapat mempengaruhi kinerja perawat dan kualitas perawatan yang diberikan kepada pasien. Misalnya, perawat yang mengalami gangguan tidur akibat penggunaan handphone dapat mengalami penurunan konsentrasi dan produktivitas. Hal ini tentu saja dapat berdampak pada kualitas perawatan pasien (Pane, 2023).
Dampak Penggunaan Handphone
Penggunaan berlebihan handphone berpotensi mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, terutama terkait penglihatan dan tidur. Studi menunjukkan bahwa paparan cahaya biru dari layar handphone dapat menyebabkan masalah mata seperti mata kering dan penurunan ketajaman visual. Penggunaan yang berkepanjangan juga bisa menimbulkan kelelahan mata dan meningkatkan risiko miopia.Gangguan tidur sering terjadi pada pengguna handphone sebelum tidur. Cahaya biru dari layar handphone mengganggu produksi hormon melatonin, yang berfungsi untuk mengatur siklus tidur, yang berpotensi memicu insomnia dan menurunkan kualitas tidur.
Tidak hanya itu, penggunaan berlebihan handphone juga bisa menyebabkan kurang fokus dan ketergantungan pada gadget. Penelitian menunjukkan bahwa ketergantungan pada handphone bisa mengganggu konsentrasi dan menurunkan produktivitas. Selain itu, ketergantungan ini membuat individu sulit untuk melepaskan diri dari perangkat mereka. Ada dampak khusus yang terkait dengan profesi perawat. Penggunaan handphone yang berkepanjangan dapat mengakibatkan cedera otot dan persendian. Penelitian menemukan bahwa posisi yang tidak baik saat menggunakan handphone bisa menimbulkan tekanan pada otot dan persendian, meningkatkan risiko rasa sakit, bahkan sindrom terowongan karpal (Yani, 2022).
Pentingnya mengurangi penggunaan berlebihan handphone terletak pada pemahaman dampaknya terhadap kesehatan. Mengakui efek negatif ini bisa mendorong perubahan kebiasaan untuk menjaga kesehatan penglihatan, tidur yang berkualitas, serta produktivitas. Penting juga bagi profesional perawatan untuk menyadari risiko khusus yang terkait dengan pekerjaan mereka dan mengambil langkah-langkah preventif untuk melindungi kesehatan fisik mereka saat menggunakan handphone.
Untuk mengurangi dampak negatif buruk penggunaan handphone pada kesehatan perawat, berikut ada beberapa cara yang dapat dilakukan:
Jauhkan handphone dari tubuh ketika tidak digunakan.
Gunakan handphone hanya ketika dibutuhkan.
Gunakan hands-free atau pengeras suara ketika menerima panggilan karena ponsel dapat mengeluarkan lebih banyak radiasi RF.
Leher, yang dapat meredakan kekuatan otot yang disebabkan oleh terlalu banyak memainkan handphone.
Lakukan olahraga atau latihan tertentu, seperti yoga atau pilates secara rutin. Ini bisa menjadi pengalihan perhatian dari HP sekaligus membantu meredakan kekuatan otot.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, perawat dapat mengurangi dampak buruk penggunaan handphone pada kesehatan mereka dan tetap dapat memberikan perawatan terbaik kepada pasien. Selain itu, pemahaman ini juga dapat membantu perawat untuk memberikan edukasi kepada pasien dan masyarakat tentang penggunaan handphone yang sehat dan aman.
Saran Untuk Menghadapi Negatif Pengguna Handpone
Memperhatikan potensi dampak negatif, sangat penting bagi perawat untuk menggunakan handphone dengan bijak. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga jarak sekitar 16 sentimeter (cm) antara ponsel dan mata. Penelitian menunjukkan bahwa menjaga jarak ini dapat membantu mengurangi risiko masalah penglihatan akibat paparan cahaya biru dari layar handphone (HUTAJULU, 2021). Perawat juga dianjurkan untuk membatasi waktu melihat layar smartphone jika tidak diperlukan. Penggunaan handphone secara berlebihan dapat menyebabkan kelelahan mata dan bahkan dapat meningkatkan risiko miopia. Akibatnya, sangat penting bagi perawat untuk selalu bijak dalam menggunakan handphone dan selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam penelitian terkait topik ini.
Perawat juga harus memastikan bahwa penggunaan handphone tidak mengganggu konsentrasi mereka dalam memberikan perawatan kepada pasien. Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan handphone secara berlebihan dapat mengganggu konsentrasi dan dapat menyebabkan penurunan produktivitas. Oleh karena itu, sangat penting bagi perawat untuk selalu fokus pada tugas mereka dan selalu bijak dalam menggunakan handphone (Pane, 2023).
Dengan memahami dan mengantisipasi dampak negatif penggunaan handphone, perawat dapat menjaga kesehatan mereka sendiri dan meningkatkan kualitas perawatan yang mereka berikan kepada pasien. Ini penting untuk perkembangan dan kemajuan profesi keperawatan. Selain itu, pemahaman ini juga dapat membantu perawat untuk memberikan edukasi kepada pasien dan masyarakat tentang penggunaan handphone yang sehat dan aman
Pada akhirnya, penggunaan handphone yang bijaksana dan sehat tidak hanya akan membantu perawat menjaga kesehatan mereka sendiri, tetapi juga akan membantu mereka memberikan perawatan terbaik kepada pasien. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi secara positif terhadap perkembangan dan kemajuan profesi keperawatan. Selain itu, pemahaman ini juga dapat membantu perawat untuk memberikan edukasi kepada pasien dan masyarakat tentang penggunaan handphone yang sehat dan aman.
DAFTAR PUSTAKA
HUTAJULU, N. (2021). Perhatikan! Ini Dampak Buruk Radiasi Ponsel bagi Kesehatan. Retrieved from Universitas Airlangga: https://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/710-perhatikan-ini-dampak-buruk-radiasi-ponsel-bagi-kesehatanÂ
Pane, M. D. (2023). Waspadai Dampak Negatif HP bagi Kesehatan. Retrieved from Alodokter: https://www.alodokter.com/hati-hati-menggunakan-ponsel-berlebihan-bisa-memicu-penyakit-iniÂ
Reginadewi, D. (2022). Bahaya Penggunaan Gadget Pada Era Revolusi Industri 4.0. Retrieved from Kementrian Kesehatan : https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/970/bahaya-penggunaan-gadget-pada-era-revolusi-industri-40Â
Yani, I. F. (2022). Sejumlah Dampak Negatif Penggunaan Gadget Secara Berlebihan. Retrieved from Hellosehat: https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/dampak-negatif-penggunaan-gadget/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H