Puisi ini mengundang pembaca untuk merenung tentang pencarian kedamaian dan harapan dalam hidup. Ketika kita merasa kehilangan arah, ada cahaya dalam bentuk harapan dan ketenangan yang siap menuntun kita kembali ke diri kita yang sejati.Â
Cahaya ini bukanlah sesuatu yang memaksakan atau menghakimi, melainkan sesuatu yang lembut namun kuat, mengajak kita untuk kembali ke tempat yang penuh kedamaian dan cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H