Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketika Pikiran Inging Menyerah: Sebuah Renungan untuk Melangkah kembali

20 November 2024   17:52 Diperbarui: 20 November 2024   18:10 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat sore sahabat, salam kompasianer,

Masih melanjutkan cerita atau catatan dari ruang Griya Hipnoterapi MPC Kabupaten Brebes, sebenarnya cerita atau kasus yang akan saya sampaikan sudah sering terjadi dan bersama mereka kadang penulis dipertepatkan mendampinginya, akan tetapi karena ini terjadi masih dalam beberapa hari, jadi ingin berbagi dengan sahabat semua.

Pernahkah Anda merasa berada di persimpangan jalan yang begitu menyesakkan ? 

Seperti ada tembok besar yang menghalangi setiap langkah, dan pikiran seolah terjebak dalam lingkaran tanpa ujung. 

Percayalah, Anda tidak sendirian. 

Banyak orang pernah mengalami fase hidup seperti ini---rasa ingin menyerah, bahkan terlintas pikiran untuk mengakhiri semuanya.

Sebagai seorang hipnoterapis, saya sering bertemu dengan individu yang membawa beban serupa. Mereka datang dengan keresahan, kelelahan mental, dan harapan yang nyaris pudar. 

Akan tetapi, ada satu hal penting yang selalu saya ingatkan : perasaan seperti ini bukanlah akhir, melainkan tanda bahwa ada sesuatu yang perlu kita pahami lebih dalam tentang diri kita sendiri.  

Mengapa Pikiran Tentang Bunuh Diri Muncul ?

Pikiran tentang bunuh diri sering kali muncul bukan karena seseorang benar-benar ingin mengakhiri hidup, tetapi karena mereka merasa tidak ada jalan keluar dari masalah yang dihadapi. Faktor-faktornya bisa beragam :  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun