Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menembus Kabut

13 November 2024   11:50 Diperbarui: 13 November 2024   11:54 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Freepik-wirestock 

Di balik kabut yang pekat, 

aku berjalan sendiri, 

dalam lorong waktu yang bisu, 

mencari jejak yang terkubur. 

Bayang-bayang masa lalu berbisik, 

menggenggam jiwa dalam dingin, 

namun di dadaku tetap menyala 

seberkas cahaya kecil--- 

seperti bintang di kelam malam. 

Waktu menipu mata, 

namun saat keberanian meraihnya, 

terbuka lautan cahaya 

yang menghapus segala ragu. 

Setiap detik yang bergulir 

mengikis ketakutan, 

menyulapnya menjadi harapan. 

Biarkan kabut merangkul, 

biarkan waktu menguji--- 

karena di ujung perjalanan ini  

selalu ada fajar menanti. 

Harapan bukanlah tujuan jauh di depan, 

tapi nyala yang menyertai 

setiap langkah yang tertatih 

di jalan hidup yang penuh kabut. 

Brebes, 13 November 2024

{{{ Positif, Sehat dan Bahagia }}}

Wong Embuh 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun