Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mimpi Menulis Buku "Aku Wong Embuh", Catatan Kecil Bawah Sadar

14 Oktober 2024   06:02 Diperbarui: 14 Oktober 2024   07:24 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi kompasianer, 

{{{ Positif, Sehat dan Bahagia }}}

Puji syukur tercurah pada Allah Ta'ala yang memberikan banyak kenikmatan dan Insya Allah semoga ini bagian dari keberkahan hidup, dan do'a terbaik buat anda semua yang membaca tulisan embuh pagi ini.

Bisa jadi ini impian yang di mimpikan atau mimpi tentang impian untuk menuangkan semua dalam satu karya yang bisa jadi sudaah tidak diminati masyarakat yaitu "Buku", yah impian menulis buku dan mimpi menulis buku tentu bukan hal yang sama tapi sesasinya tentu menjadi cerita tersendiri.

Entah tahun berapa tepatnya sebutan atau diri ini membranding dengan sebutan " Wong Embuh" yang akhirnya menjadi menikmati dengan istilah atau sebutan itu, bisa jadi orang akan beranggapan negatif dengan istilah tersebut karena konotasinya nagatif, akan tetapi dalam kesadaran yang saya bangun secara sadar bahwa bisa jadi satu hal yang dianggap buruk oleh sebagian orang memiliki sisi kebaikan, dan tentunya ini pendaapat subjektif saya.

Sekali lagi memimpikan menulis kalimat, Puji syukur saya panjatkan kepada Allah Ta'ala yang telah memberikan kesempatan untuk menulis dan menyebarkan gagasan sederhana namun mendalam ini. Buku "Aku Wong Embuh : {{{ Mbuh Priben Carane' }}}" adalah hasil refleksi dari pengalaman pribadi dan pengamatan mendalam tentang hidup, kehidupan, dan penghidupan dari sudut pandang yang sering kali dianggap tidak biasa--- wong embuh. rasanya sangat bahagia.

Bisa jadi akan berbeda carita kalau saya sadar kalau itu hanya mimpi wkwkwkw

Kata "embuh" dalam keseharian sering kali diterjemahkan sebagai ketidaktahuan atau ketidakpedulian. Namun, dalam konteks buku yang saya tulis ini, saya ingin mengubah maknanya menjadi sesuatu yang jauh lebih dalam dan bermakna. embuh menjadi sebuah filosofi hidup yang saya rangkum dalam sebuah akronim yang penuh makna : 

Empowerment, Mindfulness, Behavior, Unconscious mind, Healing [ EMBUH ]. 

Masih dalam mimpi mewujudkan impian, Filosofi ini menjadi dasar bagaimana kita dapat memberdayakan diri, menjaga kesadaran, mengatur perilaku, memahami pikiran bawah sadar, dan mencapai penyembuhan dalam setiap aspek kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun