Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[Cipok Pagi] 001: Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut dan Was-was, Benar-benar Dihantui

20 Januari 2024   09:10 Diperbarui: 20 Januari 2024   09:21 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ( Fimela )

[Cipok Pagi]  001 |  Bagaimana menghilangkan rasa takut dan was - was, benar - benar dihantui.

[Cipok Pagi] moci karo ndopok dipagi hari, dari group WA [Cipok] Hipnoterapi - NLP yang di kelola Griya Hipnoterapi PC di Kabuaten Brebes, membuaka ruang diskusi dan konsultasi terbuka dan dijawab atau dibahas bersama diresume dan dituliskan di www.kompasiana.com ~Aziz Amin | Wong Embuh

Pada prinsipnya satu sensasi rasa itu melibatkan panca indra, dan tubuh, pikiran serta jiwa atau perasaan itu satu kesatuan atau sistem.

Hal ini yang menjadikan manusia tidak bisa dipandang sebelah mata untuk bicara tentangnya tapi dipandang secara holistik (menyeluruh).

Kalau bagian satu bermasalah maka akan mempengaruhi yang lain yang juga akan mengalami masalah.

Timbulnya rasa takut, was - was dan semua yang disebut itu nggak mungkin hadir tanpa alasan yang mendasari, pasti ada satu kejadian yang dalam persepsi atau perpektip masyarakat dianggap salah / kesalahan ( minimal tidak sesuai dengan norma yang ada ).

Bisa jadi menjadikan hal yang dipandang merugikan orang lain sehingga timbul perasaan itu, hal ini seringkali melibatkan unsur external ( diluar diri ), bahkan menjadikan atau adanya unsur ancaman atau emosi yang tidak terkontrol dari pihak luar.

Bagaimana ini ?

Kalau menurut saya hal mendasar untuk dilakukan adalah menyadari ada yang yang tadi saya sebutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun