Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wong Embuh: Masyarakat Perlu Tahu dan Paham OCSEA

3 Januari 2024   18:58 Diperbarui: 3 Januari 2024   19:04 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi bagian dari proses edukasi masyarakat Kota Pekalongan terkait program OCSEA ( Online Child Sexual Exploitation and Abuse ) sebagai Fasilitator OCSEA Provinsi Jawa Tengah.

Kali ini tidak berperan sebagai Wong Embuh, tapi jadi Wong Serius mewakili Yayasan Berdaya Indonesia, yayasan yang menjadi mitra lokal Yayasan Setara bekerja sama dengan UNICEF dan Pemrov Jawa Tengah mendampingi Kota Pekalongan dalam Program Pencegahan KGBO dan OCSEA dari tahun 2023.

Meningkatkan Kesadaran Terhadap OCSEA : Perlunya Pemahaman Masyarakat tentang Eksploitasi dan Pelecehan Seksual Anak Secara Online.

Dalam era digital yang terus berkembang, perkembangan teknologi memberikan manfaat besar, tetapi sayangnya, juga membawa risiko serius. 

Salah satu risiko yang semakin mendapat perhatian adalah Online Child Sexual Exploitation and Abuse (OCSEA) atau eksploitasi dan pelecehan seksual anak secara online. 

Pemahaman masyarakat terhadap OCSEA memiliki dampak besar dalam melindungi anak-anak dan menciptakan lingkungan online yang aman.

OCSEA mencakup sejumlah tindakan kejahatan, termasuk pembuatan, distribusi, dan konsumsi konten seksual anak melalui platform online.

Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa ini bukan hanya masalah lokal, melainkan juga ancaman global yang memerlukan perhatian bersama.

Kesadaran masyarakat terhadap OCSEA adalah kunci dalam melibatkan semua pihak dalam perlindungan anak-anak. Orang tua, pendidik, dan masyarakat umum perlu memahami potensi risiko online dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi anak-anak dari eksploitasi dan pelecehan.

Pemahaman masyarakat tentang OCSEA mendorong perlunya pendidikan digital yang komprehensif. 

Masyarakat yang teredukasi dapat membantu anak-anak memahami risiko, etika online, dan tindakan preventif yang dapat diambil untuk menjaga keamanan online.

Kesadaran masyarakat juga memainkan peran penting dalam menekan pemerintah untuk membentuk kebijakan yang kuat dan menegakkan hukum terhadap pelaku OCSEA. 

Dukungan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan hukum yang dapat memerangi kejahatan ini secara efektif.

Masyarakat perlu menyadari peran media sosial dan platform online dalam menyebarkan konten OCSEA. Pemahaman ini dapat memotivasi pengguna dan perusahaan teknologi untuk mengambil tindakan lebih lanjut dalam mencegah penyebaran dan menghapus konten yang melanggar.

Kesadaran masyarakat tentang prosedur pelaporan dan respons cepat terhadap kejadian OCSEA sangat penting. 

Semakin banyak orang yang terlibat dalam melaporkan kejadian, semakin cepat tindakan penegakan hukum dapat diambil untuk melindungi korban dan menuntut pelaku.

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang OCSEA adalah langkah penting dalam melawan kejahatan yang merugikan ini. 

Hanya dengan pemahaman yang lebih baik dan kerja sama bersama, kita dapat menciptakan dunia online yang aman dan mendukung pertumbuhan anak-anak tanpa terkena risiko eksploitasi dan pelecehan seksual.

{{{ Positif, Sehat dan Bahagia }}}

Penulis : Aziz Aminudin, S.Kom ( Aziz Amin ) adalah Fasilitator Safe4C dan OCSEA Provinsi Jawa Tengah, Ketua Yayasan Berdaya Indonesia 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun