Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Revolusi Jiwa Intelektual Remaja: Tantangan dan Peluang di Era Modern bagi IPPNU

17 Desember 2023   08:10 Diperbarui: 17 Desember 2023   08:19 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi Kompasianer, Salam Embuh {{{ Mbuh Pribeen Carane' }}} Kersane Gusti Allah...

Kemarin malam saya kedatangaan teman - teman dari organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama Putri / IPPNU Kecamatan Brebes di Griya Hipnoterapi MPC, ada cerita asyik dan menarik tentunya yang mendasari mereka malam - malam berkunjung. Ini melanjutan bahasan artikel sebelumnya yang cerita tentang menyongsong peringatan  "Hari Ibu" 22 Desember mendatang.

Ada hal yang bagi saya ini unik, apa dan mengapa teman - teman dari rekanita IPPNU ko datang ke saya minta saya untuk menjadi narasumber atau pemateri pada event yang akan digelar dalam ranka peringatan hari ibu tersebut, kan kaya gimana gitu saya yang secara bukan perempuan dan bukan seorang ibu, hehehehe ( moso yo pake daster wkwkwk ).

Dalam TOR nya yang disampaikan ke saya ini adalah kegiatan Peringatan Hari Ibu Tahun 2023 dengan mengusung tema "Beautifull woman who works" dimana kalau saya maknai adalah wanita cantik yang berkarya. Dan saya tertulis disana dengan nama Aziz Aminudin, S.Kom diminta menjadi pemateri / narasumber Talkshow dengan tema " Koneling Remaja " dengaan judul "Revolusi Jiwa Intelektual Pada Remaja di Era Modern".

SERIUS TALKSHOW

Kalau melihat ToR nya dan membaca beberapa bagian didalamnya saya berfikir ini " Serius Talksow " tidak seperi biasa saya selalu mengusung diri yang " Embuh " dalam makna saya yang tidak memiliki konsep baku mengalir dan saya tidak tahu mau menyampaikan apa intinya [ Ngopi Susu ] Ngobrolin pikiran suka - suka, " tapi ini semua sudah dibuat konsepnya maka saya akan menghormati dan akan berusaha memberikan atau menyampaikan apa yang diharapkan pengundang " batin saya.

Ketua PAC IPPNU Kecamatan Brebes, Ossy Indah Rakhmadoni menjelasakan walau ini dalam rangka memperingati hari ibu dan kami peserta semua adaah perempuan / rekanita dari seluruh ranting PPNU se Kecamatan Brebes, kami berharap teman - temaan bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan yang kami laksanakan, khususnya terkait tentang konseling remaja. Karena seperti kita ketahui saat ini di era modern kami perempuan sangat rentan mengalami permasalahan yang kadang kami susah untuk bisa menyelesaikan, dan peran kami sebagai pengurus IPPNU harapannya memiliki sedikit atau banyaknya pengetahuan tentang tehnik dan konseling remaja.

" Hal ini sebagai upaya kami untuk bisa berperan dalam membantu teman sebaya saat mengalami masalah, sebagai agen perubahan dengan menyebarluaskan pola hidup positif, tentunya kami membutuhkan narasumber yang memiliki keahlian dibidang itu dan pak Aziz kami anggap tepat terkat sebagai praktisi olah pikir " katanya.

Dalam era modern yang penuh dengan perkembangan teknologi dan informasi, remaja menjadi bagian integral dari transformasi sosial. 

Saya  menuliskan artikel ini akan mengulas tentang Revolusi Jiwa Intelektual pada remaja, dengan fokus pada aspek Mental Health, Bullying, Pernikahan Dini, dan Keistimewaan Wanita, khususnya dalam konteks sesuai yang saya baca di ToR pada kegiatan yang diharapkan rekanita PAC IPPNU Kecamatan Brebes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun