Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Peran Parenting dalam Membentuk Lansia Produktif

24 November 2023   12:03 Diperbarui: 24 November 2023   13:34 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture: starjogja.com

Lansia | Seperti kita ketahui bersama bahwa penuaan adalah bagian alami dari siklus kehidupan manusia, sehingga menjadi penting bagi kita untuk mengakui peran penting parenting dalam mendukung kesejahteraan lansia.

Lansia produktif adalah konsep yang menekankan pada keterlibatan aktif lansia dalam berbagai kegiatan yang memberikan nilai tambah, baik bagi diri mereka sendiri maupun masyarakat.

Hal yang penting diperhatikan untuk menjadikan lansia bisa produktif adalah ;

Memperhatikan Kualitas Hidup Lansia

Parenting lansia ini penting, karena  dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup mereka.

Dengan memberikan dukungan emosional, fisik, dan mental, kita dapat membantu lansia untuk tetap aktif secara sosial dan fisik, hal ini dibutuhkan pemahaman dan keterlibatan keluarga memahami parenting lansia.

Aktivitas rutin, seperti berbagi cerita atau bermain game, dapat meningkatkan kebahagiaan dan memberikan tujuan yang berarti.

Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Lansia

Melalui peran parenting yang positif, kita dapat membantu lansia untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.

Mendukung gaya hidup sehat, memastikan pola makan yang baik, dan mendorong aktivitas fisik dapat menjadi kunci untuk mengurangi risiko penyakit dan mempertahankan kesehatan mental yang baik.

Pendidikan dan Pengembangan Diri

Parenting lansia juga mencakup memberikan kesempatan untuk terus belajar dan berkembang.

Melibatkan lansia dan mengajak mereka untuk mengikuti kursus, seminar, atau bahkan menjadi mentor bagi generasi lebih muda dapat memberikan rasa pencapaian dan nilai tambah bagi kehidupan mereka.

Keterlibatan Lansia dalam Kegiatan Sosial

Kesejahteraan lansia tidak hanya terkait dengan kesehatan individu, tetapi juga dengan keterlibatan sosial, bagaimana lansia bisa beraktifitas secara sosial.

Melalui parenting yang baik, kita dapat mendorong lansia untuk tetap terhubung dengan teman-teman, keluarga, dan masyarakat secara lebih luas. Keterlibatan sosial ini memiliki dampak positif terhadap kebahagiaan dan perasaan keterhubungan.

Legacy dan Warisan

Parenting lansia juga melibatkan membantu mereka merenung tentang warisan mereka.

Ini tidak hanya berkaitan dengan harta benda, tetapi juga dengan nilai-nilai, pengetahuan, dan pengalaman hidup yang dapat mereka bagikan kepada generasi berikutnya.

Memberikan perhatian terhadap aspek ini dapat memberikan arti dan tujuan tambahan dalam hidup lansia.

Dengan memahami pentingnya parenting lansia produktif, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan mereka.

Melalui perhatian dan dukungan yang berkelanjutan, kita dapat membantu lansia menjalani masa tua mereka dengan produktif dan bermakna.

Peranan Koalisi Kependudukan Indonesia sangatlah besar untuk bisa memberikan edukasi dan pemahaman pada masyarakat luas tentang pentingnya pengetahuan dan ketrampilan parenting lansia produktif, harapannya para lansia, keluarganya telah dibekali dan memiliki pemahaman yang cukup untuk melakukan pengasuhan atau parenting lansia sehingga lansia bisa produktif.

KKI Provinsi Jawa Tengah bisa jadi menjadi pelopor terdepan di Provinsi Jawa Tengah untuk mendorong KKI di Kabupaten / Kota untuk bergerak secara masif dan komprehensif terkait pentingnya parenting lansia produktif diantarai kegiatan KKI yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun