Pertanyaan yang begini yang kadang menjebak seseorang akan berada di kerangka pikir bahwa sesuatu yang dilakukan pada posisi benar atau salah.
Artinya kalau dalam pikiran nilai sesuatu perkara dianggap benar, maka yang tidak sesuai akan dianggap salah, bahkan dianggap musuh dan demikian sebaliknya.
Dampak yang nampak bila pertanyaan begini dilanjut diproses, apa ?
Akan muncul ego untuk menyalahkan orang lain dan menganggap diri yang paling benar dan paling baik.
Maka, akan lebih bijak mungkin bila pandangan yang berbeda setiap orang memaknai warna itu baik atau tidak ?
Bagi saya itu baik, kenapa ,?
Dengan makin banyak orang yang memiliki pemahaman dan cara pandang yang berbeda dalam melihat atau merespon satu masalah ( dengan simbol warna ), maka akan bisa saling melengkapi satu dan yang lain sehingga tercipta pertukaran atau harmonisasi atas pola pandang atau sudut pandang atas realita hidup.
Bagaimana dengan Hitam dan Putih ?
Yah, sebelum ada warna yang bervariasi baik warna primer, sampai dengan warna turunan yang mewakili banyak pemaknaan warna atas dasar rasa yang muncul, warna hitam putih sebagai warna dasar yang telah banyak mempengaruhi pikiran bawah sadar.
- HITAM identik dengan hal keburukan, atau hal yang tidak memiliki semangat dan gairah positif, dianggap sesuatu yang kotor, dan jahatÂ
- Sementara warna putih, dimaknai sebagai sesuatu yang suci, bersih dan menebarkan energy kebaikan.
Apakah persepsi itu benar ?
Sudah menjadi kebiasaan dan kecakapan bawah sadar kita kadang spontan selalu bertanya hukum " benar atau salah ".