Kita semua sepakat bahwa kesehatan menjadi hal yang sangat penting dan berharga, karena apapun yang kita miliki harta dan jabatan yang tinggi sama sekali menjadi tidak lagi memiliki nilai saat seorang terbaring sakit.
Sayangnya banyak orang yang kadang mengabaikan atau lalai terkait hal satu ini, kebanyakan manusia justru lupa akan pentingnya menjaga kesehatan.
Ada hal yang sangat besar peggngaruh ya dalam meningkatkan kualitas kesehatan seseorang yaitu menjaga pola hidup yang meliputi : pola makan, pola pikir dan pola istirahat.
Pola - pola ini apabila diabaikan akan berdampak pada terganggunya metabolisme tubuh dan munculnya gangguan kesehatan.
Dampak Pola Makan Tidak BaikÂ
Lelihatannya sepele bab pola makan, seringkali penyesalan datang terlambat saat semua telah terjadi dan tidak mudah untuk memulihkannya.
Makanan -makanan instant dan pola makan yang tidak sehat seringkali menjadi ancaman dikemudian hari ketika kapasitas dan kemampuan tubuh dibenturkan dengan unsur kimia dalam makanan dan yang berdampak pada tumbuhnya sel kanker atau peningkatan gula dan kolesterol.
Maka pola makan yang baik sejatinya adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan tubuh, dan dampak mengabaikan pola makan ini seringkali menjadikan seorang membutuhkan ekstra perawatan terhadap tubuh
Dampak Pola Istirahat Tidak Baik
Sama halnya makan, bahwa istirahat adalah kebutuhan manusia untuk melakukan peregangan, dimana tubuh fisik dan pikiran juga memiliki kapasotas atau kemampuan dalam menjalankan fungsinya, apabila kapasitas dan kemampuan itu sudah mencapai batasmaksimal maka akan mencapi masalah tersendiri baik di tubuh, pikiran atau jiwa.
Orang - orang yang terlalu keras dalam bekerja tanpa memperhatikan istirahat, atau orang yang menikmati hidupnya dengan menjalankan hobi untuk pekerjaannya abai atas istirahatnya atau orang yang berfikir keras tanpa memberi ruang istirahat, pasti akan berdampak besat pada kesehatannya baik tubuh ( body ), pikiran ( mind ) maupun jiwanya ( soul ).
Dampak Pola Pikir Yang Tidak Baik
Dan ini yang seringkali luput dari sekian banyak pola hidup yang biasanya dilakukan manusia alaha pentingnya menjaga pola pikir.
Pikiran yang digunakan secara maksimak dan terlalu sering tegang tanpa memberi ruang untuk istirahat dan berfikir positif akan menjadi ancaman tersendiri terkait kesehatan mental.
Gangguan kesehatan dampak dari terganggunya pola pikir sering kali tidak nampak secara fisik,orang akan mengalami gangguan pikiran, gangguan prilaku dan mental.
Pikiran yang selalu negatif, pesimis acapkali memunculkan perasaan negatif sehingga seorang mengalami gangguan kesehatan lainnya termasuk psikosomatis.
Psikosomatis adalah gangguan kesehatan fisik yang diduga disebabkan karena terganggunya pola pikir atau karena masalah psikologis.
Biasanya psikosomatis gangguan keseghatannya melibatkan terganggunya fungsi fisik,menyerupai penyalit lain tapi menariknya saat dilakukan pemeriksaan klinis justru tidak ditemukan hal - hal yang tidak baik, semua nampak normal.
Hal ini seringkali masyarakat mengaitkan penyakit yang diderita orang tersebut dianggap peggnyakit gaib atau kiriman, padahal bisa jadi itu karena bermasalahnya pola pikir atau gangguan pikiran yang muncul dengan melibatkan peran serta tubuh.
Contoh :
Orang yang sakit tidak sembuh sembuh, suhu badan naik turun, kadang nyeri hebat dan teriak - teriak kaya orang sedang kesurupan, ia mengeluhkan sesak nafas yang luar biasa, rasanya kaya orang mau mati tiap kali panik.
Menariknya sudah berobat kesana - kemari dan semua menyatakan normal tidak ada penyakitnya, diraway dan sehat terus kambuh lagi dan rawat lagi, sembuh lagi dan seterusnya.
Ternyata setelah dipahami ini adalah persoalan trauma masa lalu yang sering kali muncul, dan ia merasa emosi yang sangat besar, dendam tapi tidak mampu mengungkapkan.
Setiap kali ada masalah ia akan terasosiasi dengan kejadian trauma tersebut dan maka ia akan muncul was - was dan ketakutan mati, ia membandingkan keluhan orang lain yang sakit covid dan membayangkan ia akan mati, mendadak ia tidak mampu mengontrol diri dan terjadilan.
Saya Aziz Aminudin, sepanjang pengalaman saya di layanan hipnoterapi di Kabupaten Brebes dari 2011 ada banyak kasus serupa yang mungkin telah lama mengalami penderitaan dan upaya banyak hal untuk menyelesaikan dengan cara yang ilmiah dan yang tidak ilmiah, sata mendapati semua tergantung pola pe dekatan pada klien dan keluarganya untuk mendapatkan benang merah apa sejatinya yang mereka yakini dengan sakitnya.
Hipnoterapi Brebes / Griya Hipnoterapi MPC salah satunya layanan hipnoterapi profesional di Kabupaten Brebes menekankan pentingnya edukasi dan pemahaman masyarakat terkait apa sih hipnoterapi, apakah sama dengan pertunjukan hipnotis di panggung ?
TIDAK !!!, Hipnoterapi hanyalah salah satu layanan pilihan untuk menangani gangguan pikiran, prilaku dan mental, baik sebagai terapi komplementer maupun sebagai terapi alternatif saya berfikir masyarakat memiliki pilihan terbaik bagaimana menggunakan layanan terapi olah pikir ( hipnoterapi ) dengan benar, dan disini perlunya para praktisi hipnoterapist profesional untuk selalu mengedukasi seperti apa sebenarnya hipnoterapi.
Terakhir, layanan hipnoterapi yang baik sejatinya bukan bersumber atau berpusat pada terapist, terapist sifatnya dalah fasilitator atau navigatir atas perubahan positif klien atau perubahan prilaku yang diharapkan klien.
Hipnoterapist hanya orang yang membantu memberikan sugesti positif untuk perubahan klien sesuai kebutuahndan hipnoterapi itu adalah client center (berpusat pada klien)Â
{{{ positif, sehat dan bahagia }}}
Aziz Aminudin | Trainer & Hipnoterapist
Ketua Umum Yayasan Berdaya Indonesia, Mitra Lokal Yayasan Setara, dalam program Safe4C dukungan Unicef.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H