Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pokoknya Dilarang Tanya! Manusia Tempatnya Lupa

4 Mei 2022   06:32 Diperbarui: 4 Mei 2022   23:24 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oopssss

Pokoknya dilarang nanya : 

Kapan nikah ?

Kapan lulus ? 

Kok gendutan ? 

Mana calon nya?

Ssstttt baru aja minta maaf langsung bikin kesalahan wkwkwk


Ngopi yuh...

*****

Membaca status gadis kecil yang beranjak dewasa ini, sejenak memaksa pikiran ini mencoba menerawang masuk kedalam, " ya bisa jadi ini adalah mewakili banyak orang yang merasa takut menghadapi lebaran, setelah selama satu bulan berpuasa sejatinya lebaran momentum yang tepat untuk bergembira merayakannya, tapi .... " anda mungkin tahu apa yang terjadi bagi yang mereka merasa terbebani dengan banyak pertanyaan - pertanyaan.

Lebaran Bukan Ujian

Bisa jadi lebaran perlu disepakati bahwa momen halal bi halal atau silaturahmi jangan dijadikan ajang ujian, pesetya tertentu akan banyak diajukan banyak pertanyaan yang harus berfikir keras mengerjakannya.

Kan tentu bisa berbahaya kalau kereka mengalami kesusahan bahkanbtidak bisa menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan sekian banyak orang, apalagi sampai tidak bisa menjawab dengan tepat hal ini bisa nenjadikan seirang trauma secara psikologis.

Lebaran saat perayaan dan kegembiraan

Sejatinya harusnya lebaran sebagai mpmentum perayaan atas tempaan selama sebulan kita belajar menahan segala hal terkait ketidak baikan, dan belajar menaksimalkan amal kebaikan ( ibadah ), jadi saatnya lebaran saat kebahagiaan.

Kan tidak lucu kalau sudah ganteng, cantik, baju baru, dan berhias ceria sementara hati galau dan was was dengan banyak pertanyaan yang bisa jadi terlintas apa yangbharus dijawab.

Yah, ini lebaran bukan sidang skripsi maka bahagialah,

Lebaran momentum saling memaafkan

Ini yang terpenting yang dicoba disampaikan mba Shofwah Al Khusaery dalam status FB nya, jangan sampai setelah saling bermaaf maafan malah buat luka hati  

Tapi apapun kesimpulannya adalah bahwa manusia adalah tempat salah dan dosa, tempatnya lupa.

Bisa jadi semua persiapan telah disiapkan,perlengkapan telah siap di mobil tapi giliran mau betangkat, " Lupa Kunci Mobil" ada dimana ?

Padahal barusan kuncinnya dibawa kesana kemari dan, seringkali itu hal sepele yang menjadikan kita sadari,banyak hal yang seringkali.manusia abaikan dalam genggaman tapi justru sibuk mengamati diluar jangkauan, apakah nanti perjalanan macet atau tidak ?, bagaimana nanti dijalan makan dimana ? dan lain sebagainaya tapi lupa kunci tadi naruh dimana.

Selamat Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal 1443 H

Mohon maaf lahir batin sahabat kompasiana.

Dari saya Aziz Aminudin atau Aziz Amin, Kompasianer Brebes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun