Dunia digital berkembang sangat pesat, apapun bidang profesi bisa dengan mudah dipelajari dan ditekuni demgan baik hanya cukup berbekal koneksi internet.
Saat ini untuk belajar make up atau merisa wajah juga banyak sekali tutorialbdi youtube, tik tok, facebool dan sosial media lainnya.
Termasuk untuk bergaya menjadi seorang model photograpy juga sangat memungkinkan untuk dipelajari di internet.
Sebut saja Novi Indriyani warga kelirahan Pasarbatang Brebes, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes ia adalah salah satu wanita muda yang memiliki semangat dan tekad kuat untuk menghidupi keluarganya salah satunya selain bekerja ia menjalani kegiatan sampingan pemotretan menjadi model photograpy di lingkungan Kabupaten / Kota sekitar Brebes.
Novi mengatakan, awalnya tidak sengaja untuk menjalani bidang ini, kan saya orangnya pemalu, diajak teman dan ya menjalani dari nol dan ternyata mengasikkan. " belajar dari nol, kan nggak pernah secara formal belajar " katanya.
Ada banyak suka duka jadi model pemotretan seperti ini, baik saat pelaksanaan menuju lokasi pemotretan sampai dengan kadang ada persepsi yang tidak positif, " tapi ya semua orang punya pilihan jalan hidup masing - masing, selama saya tidak mengganggu dan merepotkan mereka, ya saya pikir tidak usah dipedulikan " tegasnya.
MENYULAP TANGGUL PEMALI
Dari beberpa koleksi foto yang ada, seringkali justru ia banyak berpose pada alam terbuka, baik sebagai model penganten, atau model lain dan menariknya gaya dan penampilannya makin berkembang seiring waktu dan  dan samangat belajarnya dari photografer.
Beberapa kali dalam photo, ada banayk tempat yang tidak biasa disulap dan menjadi luar biasa cantik dan anggun.
Satu contoh pada foto diatas tanggul sungai pemali Brebes, bahwa sejatinya tanggul itu masih ada beberapa sampah tapi bisa menghadirkan karya yang cantik dengan sajian gaya model, riasan dan busana di padukan penataan cahaya dan pengambilan gambar.
Prinsipnya apapun pilihan hidup anda adalah sebuah proses belajar dan terus belajar, mempraktekkan nya secara konsisten dan terus menerus akan menjadikannya seorang berkualitas atau kompeten.
Pada saat kompetensi itu meningkat dan layak bersaing di pasaran maka value (nilai) nya akan naik.
Orang lain mungkin akan mencibir dan mencemooh selama kita berproses, tapi ia akan terkagum saat hasil dan kualotas karya kita telah berhasil.
{{{ positif, sehat dan bahagia }}}
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H