Kembali kebahasan, bahwa Allah sendiri yang akan menilai kualitas puasa kita dan Allah jua lah yang akan memberokan level ketaqwaan kita dari puasa kita.
Sebagai manusia biasa sejatinya bisa melihat lualitas puasa dari apa yang terjadi pasca puasa, artinya ketika Syawal datang tepatnya 1 Syawal sebagao puncak berkumandangnya takbir, tahmid, tahlil dan segapa puju pujian mengagungkan Allah Ta'ala yang biasa disebut Bada / lebaran.
Harusnya lebaran / bada sejatinya ganti layer, dari layer buram, suram, gelap jadi layer yang lebih terang benderang, jelas dan cerah, harusnya orang yanh telah jalani puasa ya bisa berubah prilakunya menjadi prilaku positif, menjadikan dirinya berhijrah ke jalan Allah, menjadikan pribadi yang memiliki value yang islami, sebagai rahmatal lil alamin.
Semoga kita adalah salah satu dari sekian banyak yang diberi kesempatan mencapai derajat ketaqwaan atas puasa kita.
Semoga kita termasul salah satu yang merasakan dampak puasa ini sebagai wasilah memgganti layer kehidupan yang lebih baik.
Aziz Amin | KomBes Community
Trainer & Hipnoterapi
WA 0858.6767.9795
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H