Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kecoa dan Putri

8 November 2020   12:57 Diperbarui: 8 November 2020   13:14 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (shutterstock via kompas.com)

Putri mengangguk. 

Bagus,  sebentar lagi aku akan panggil raja kecoa, tenang saja putri om temani,  om ini adalah pawang raja serangga jadi semua kerajaan - kerajaan serangga,  atau binatang yang kaya kecoa dan kocoa ia takut sama om. 

Kamu mengerti?,  kalau mengerti anggukkan kepalamu. 

Putri mengangguk

Bagus,  sekarang perhatikan dihadapanmu... 

Pelan pelan dihadirkannya sosok raja kecoa,  badannya besar coklat gelap dan memgkilap,  kumis atau antenanya bergerak gerak tegas dan garang. Jubahnya ( sayap )  dibentangkan seolah olah ia mau menujukkan kalau ia adalah raja yang kuat. 

Wahai raja kecoa, tahu siapa saya? 

Tahu, "salam dari kami kerajaan kecoa" kata raja kecoa. 

Ok,  ini putri dan putri adalah anak yang baik kenapa putri melaporkan kerajaanmu. menyerangnya ?

" HAHAHAHAHAHA.....  " raja kecoa tertawa terbahak bahak sampai nampak lucu sekali,  antenannya menari dan bulu jubahnya tak lagi kaku tapi lemas dan mapak bersinar. 

Putri sempat tersenyum sebentar merasa lucu melihat raja kecoa tertawa terpingkal pingkal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun