Praktik Hipnosis Jalanan, Media Mengenalkan Hipnosis pada Masyarakat

Sudah tidak asing kalau di Kabupaten Brebes ada lembaga pelatihan hipnosis ( hipnotis)  dan hipnoterapi. MPC School of Hypnotism merupakan lembaga pelatihan hipnosis - hipnoterapi resmi sertifikasi nasional dari The Indonesian Broad of Hypnotherapy ( IBH ).

MPC mulai memyelenggarakan kelas hipnosis dan hipnoterapi di Kabupaten Brebes dan Kabupaten / Kota sekitar sejak tahun 2012 sampai dengan sekarang,  bahkan menjadi salah satu rujukan pelatihan hipnosis dan hipnoterapi.

Ada hal yang menarik sejak tahun 2016 selepas penyelenggaraan kelas dari hotel ke hotel,  tpat pertemuan, saya memilih untuk hanya membuka kelas privat dan hanya di Kabupaten Brebes. 

Artinya banyak peserta yang justru dari luar kota mau tidak maunharus datang ke Brebes untuk belajar langsung. Diantara peserta peserta yang terjauh ada dari Kebumen,  Cilacap,  Malang, Palimanan,  cirebon bahkan dari Bali dan Lampung mereka sengaja datang untuk memgikuti kelas di MPC. 

Tidak ada hal yang spesial sejatinya tapi pastinya ada hal yang bisa jadi sangatenarik dan dianggap oleh sebagian orang sebagai nilai spesial,  dan pastinya karena kelas yang diselenggarakan adalah kelas privat pastinya memiliki nilai tambah yang berbeda. 

Praktek Langsung Dilapangan

Hal yang bisa jadi berbeda dengan kelas kelas pelatihan hipnosis dan hipnoterapi ditempat lain adalah adanya program khusus dan di kelas khusus ada praktek langsung di lapangan. Ini menjadi tantangan tersendiri dan menjadi sebuah pengalaman bagi peserta sebagai pengalaman yang bisa jadi tak akan terlupakan.

Butuh kesiapan mental dan butuh penguasaan materi yang cukup untuk peserta berani praktek langsung dilapangan. 

Menariknya bagi saya ini menjadi sarana yang tepat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang keilmuam hipnosis dan hipnoterapi yang benar. Ada banyak salah persepsi dan pemaknaan yang salah tentang hipnosis,  sehingga ada stigma negatif tentang hipnosis. 

Saya sepakat kalau dulu hipnosis dipelajari atau dipahami menggunakan unsur magic,  ghaib dan sejenisnya,  akan terapi saya yakin sejatinya saat itu bisa jadi pandangan itu tidak 100% benar,  kenapa ? Karena bisa jadi karena dulu keilmuan ini ( fenomena trance)  cenderung sering dikaitkan dan disandingkan dengan unsur budaya maka memunculkan persepsi yang seolah olah aneh,  gaib,  magic dan sejenisnya. 

Terus bagaimana sejatinya hipnosis ?