Hahahaha, jangan samakan antara rezeki dan pekerjaan, bisa jadi anda akan kecewa, banyak yang merasa tuhan tak adil karena bekerja mati matian siang dan malam tapi uang yang dihasilkan kecil dan tidak cukup.
Sekali lagi kalau rezeki dalam kaca matamu adalah uang maka tak akan pernah cukup, uang bukan mutlah sebagai indikator rezeki, karena ada imateril yang juga merupakan rezeki.
Termasuk pekerjaan, pekerjaan belum tentu rezeki atas hasil kerja anda, bisa jadi itu adalah ladang ibadah dannjalan beribadah anda mengharap ridho Allah, dan akan ada rezeki lain yang tidak bisa anda duga.
Jadi ... penting anda menyiapkan wadah rezeki anda, apa itu wadah ?
Wadah dalam hal ini adalah kerangka pikir, adalah prasangka positif atas keberlimpahan dan ketercukupan kita atas rezeki itu sendiri.
Saat anda berfikir kerdil, kecil dan realita kehidupan akan menghadirkan realita atas rezeki kecil sesuai prasangka anda pada tuhan.
Maka memiliki pikiran positif, berprasangka positif sangat pentinh untuk berkhusnudzon pada Allah atas berlimpahnya rezeki.
Kenapa ? Karena isi pikiran anda, prasangka pikiran anda adalah ukuran atas wadah rezeki anda, buatlah wadah sebesar mungkin dengan rasa positif dan syukur atas kondisi apapum, keadaan apapun yang akan menghadikan keajaiban hidup menjadi rezrki barokah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H