Siang kompasianer,Â
Covid 19 telah banyak mengubah tatanan kehidupan dan pola hidup manusia, ada banyak hal pelajaran yang tidak pernah sebelumnya dibayangkan manusia tentang keadaan tahun 2020, dan covid telah memberikan pembelajaran yang sangat luar biasa.
Pola hidup dan pola pikir manusia mendadak dipaksa dipaksa berubah, tinggal stress dan tekanan hidup menjadi semakin besar dan tidak jarang membuat seorang mengalami gangguan pikiran bahkan prilaku.
Ketakutan, kecemasan, was -- was, panik sampai dengan depresi, menarik diri, bingung dan ada kasus lain yang justru seorang menjadi sangat emosional, ini tidak luput dari perubahan pola prilaku dan interaksi yang selama covid 19 ini mengalami banyak perubahan.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (Â PSBBÂ ), Pembatasan Kegiatan Masyarakat (Â PKMÂ ) sampai dengan Lockdown tentu menghadirkan pengaruh pada bidang lain seperti ekonomi, sosial bidaya maupun dengan psikologi seseorang.
Sekolah yang telah lama libur ( belajar dari dumah ), pekerjaan sudah juga lama dikerjakan dari rumah ( Work From Home / WFH ), banyak toko, indutri yang menutup jam operasionalnya, banyak karyawan yang dirumahkan, sementara kebutuhan hidup tetap berjalan dan pemberitaan media yang masif tentang covid 19.
Sepanjang bulan April 2020 jumlah klien yang menghubungi Griya Hipnoterapi MPC ( Hipnoterapi Brebes ) meningkat untuk meminta layanan sesi hipnoterapi terkait gangguan pikiran khususnya dan sebagian kecil adaalah gangguan prilaku baik kecanduan game online, sampai dengan prilaku menyimpang seksualitas.
Griya Hipnoterapi MPC sesuai arahan dari organisasi hipnoterapi Perhimpunan Praktisi Hipnosis dan Hipnoterapi Indonesia (Â PRAHIPTIÂ ) Pusat sejak tanggal 1 April 2020 tidak membuka layanan sesi terapi / hipnoterapi langsung, dan tentu ini menghadirkan kekecewaan beberapa klien yang merasa bahwa ia sangat membutuhkan layanan terapi segera terkait gangguan pikiran yang terjadi.
Terkait hal tersebut pada awalnya pengelola Griya Hipnoterapi MPCÂ tetap pada pilihannya tidak membuka layanan langsung baik sesi konsultasi maupun sesi terapi, dan ini berlangsung selama 2 minggu, kenapa ?