Pentingnya Mengajak Tertawa Keluarga Pasien
Maka hampir dua hari ini saya disini bersama mereka mulai menggeser pikiran mereke sehingga lebih hidup suasana di ruang tunggu NICU, hahahaha.... dan kata salah satu keluarga pasien, ma'muroh dari debong mengatakan, sejak ada njenengan jadi rame mas, biasanya sangat sentyap dan tegang mas, " ko njenengan anak dirawat malah bisa ketata - ketawa dan bahagia saja mas ? "
" Bu, kalau saya nangis terus anak saya mendadak sehat dan kembali pulih normal, maka saya akan menangis darah mba hehehehe, saya tertawa - tertawa begini bukan tida sedih, tapi sedih tidak seharusnya didepan banyak orang, tetap berdo'a dan kita perlu tetaap menjaga tubuh dan pikiran kita untuk bahagia, jadi tertawa lah .... bukan menertawakan kondisi pasien, hiburan sebatas memotivasi bagaimana menyadari bahwa sejatinya kondisi ini jauh sebelumnya sudah ditentukan Allah Ta'ala, dan pasti bentuk kasih sayang Allah.
{{{ positif, sehat dan bahagia }}}
Aziz Amin | Kompasianer Brebes KBS-10, Trainer & Hipnoterapi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H