Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingkah Memperkenalkan Perpustakaan Pada Anak?

3 Maret 2020   12:27 Diperbarui: 3 Maret 2020   12:28 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Perpustakaan Brebes

Salam kompasianer, 

Kemarin saya ketemua seorang ibu yang curhat kalau anaknya sudah kelas 2 SD masih juga nggak kenal huruf dan tidak bisa baca.

Ia sudah mengupayakan anaknya supaya bisa membaca tapi kembali lagi tidak berhasil, bahkan diikutkan kursus juga akhirnya ia hanya maen sama teman temannya.

Jangankan membaca, huruf aja nggak mampu menyebutkan semua dengan benar. Hal ini yang pada akhirnya anak malas untuk membaca.

Anak TK sudah bisa membaca

Sementara dilain waktu sebelumnya ada anak yang justru ia masih TK tapi dah hafal huruf dan mampu membaca walau dengan dieja.

Kegarannya membaca sangat tinggi untuk belajar dan membaca, baik cerita bergambar maupun buku mewarnao huruf.

Kenalkan Anak Dengan Buku

Langkah awal untuk membuat anak memiliki kegemaran membaca adalah mengenalkan anak dengan buku.

Ya ini menjadi faktor penentu anak akan gemar membaca atau berinteraksi dengan buku atau tidak.

Saat anak sudah mulai mengenal  buku maka potensi ia akan gemar membaca buku akan makin dekat, tentunya sebagai orang tua kita juga harus memberikan contoh dengan kita membaca buku.

Anak adalah peniru ulung, kalau hanya anda perintahkan anak membaca tanpa anda mencontohkan maka bisa jadi anak hanya akan merespon gambaran anda atas apa yang anda lakukan.

Dokpri
Dokpri
Kenalkan Perpustakaan

Selain kenalkan tentang buku, berikan edukasi pemahaman anak tentang buku, membaca dan kegemaran membacapada anak dengan bahasa anak.

Ada banyak cara untuk mengenalkan buku pada anak, baik dengan membelikan buku, ajak ke pameran sampai yang paling rekomended dan gratis ya ke perpustakaan.

Perpustakaan menjadi sangat efektif untuk mengenalkan anak tentang buku dan menumbuhkan kegemaran membaca.

Dengan edukasi yang tepat, dengan pengenalan yang tepat anak akan bisa tumbuh minat baca yang baik.

Mengajak ke perpustakaan akan menjadi ia kenal dunia baru apalagi kalau du perpestakaan memiliki fasilitas khusus buku anak.

Perpustakaan Brebes Punya Ruang Layanan Anak

Perpusda Kabupaten Brebes memiliki ruang layanan anak yang dikhususkan untuk anak.

Layanan anak yang disediakan perpusda Kabupaten Brebes menyajikan ruang yang nyaman untuk anak, ber AC dengan koleksi buku - buku anak, pengetahuan umum untuk anak, baik gambar berwarna, gambar 3D ( tiga dimensi ) yang tentu ramah anak.

Ini menjadi menarik dan bisa menjadi pilihan masyarakat khususnya orang tua dalam mengenalkan anak tentang perustakaan yang akan menumbuhkan kegemaran membaca.

Untuk Perpusda Kabupaten Brebes buka layanan atau dapat anda kunjungi pukul 08:00 sd 15:30 WIB hari senin sd ,jum'at dan khusus hari sabtu buka pukul 10:00 sd 15:00 WIB.

Tentunya saat anak pulang sekolah atau sore bisa jadi pilihan waktu yang tepat untuk mulai mengenalkan pada anak.

Kursin, S.Sos , Kasie Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan mengatakan, Perpusda Kabupaten Brebes juga dapat dikunjungi oleh kelompok masyarakat atau sekolah secara kolektif, " silahkan kalau ada yang mau berkunjung tapi memberitahukan dulu kapan waktu mau berkunjung dan jumlah pesertanya sebelumnya " jelasnya.

Aziz Amin | Kompasianer Brebes ( KBC-10), Trainer & Hipnotetapist, WA 0858.6767.9796

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun