[KomBes] Tertawa Itu Perlu

Selamat pagi kompasianer, 

Hari ini mengawali hari tentu harusnya dengan basmallah, dan itu wajib tapi beberapa orang di brebes khususnya anggota kompasianer brebes justru selain basmallah adalah membuka whatsapp ( WA ).

Membuka Jendela Sekarang Dinomor Duakan

Anggota KomBes Community sedang "gembladag" kala Toen Abu Ma'mur, dan lagi "Ajib" kata Kang Khairu. Bagaimana tidak dalam group komunitas yang ada di Kabupaten Brebes ini dalam tiga hari ini di monitor aktifitasnya, dan didata kreatifitasnya menulis di kompasiana.

Bahkan tiap hari ada petugas yang memotivasi ( ngoprak - oprak ) untuk menulis minimal 1 artikel, dan setiap hari di absen serta di respon tulisan yang di share di group.

Ya... ini memunculkan meme yang mengatakan " Buka Jendela Pagi Hari Nanti, Yang Penting Buka Group WA KomBes Community" Wkwkwekwkwk...

Koordinasi harian Tim KomBes Community | dokpri

Saya berfikir ini "Gila" ya ini kegilaan yang semoga positif, admin group yang beejumlah tidak lebih dari 10 orang benar benar gila, saya sangat kenal dab paham, mereka bukan pengangguran tapi yang dikerjakan sebagai admin komunitas ini jal seperti pengamgguran dengan "totalitas tanpa batas".

Dok Khairu, Mas Herwanto ditagih tulisan

Sampai Larut Malam

Sebut saja Kang Nurdians ia rela begadang sampai malam hanya untuk re-publish  atikel atau tulisan yang telah di share di group walau dini hari, ini jadi menarik dan buat saya ngakak.... wkwkwk ( Admin Kompasiana dipysat mungkin shif atau tugas bergantiam ) lah ini full tanggung jawab komunitas.

Kang Kaji Bahrul Ulum sebagai Koordinator tidak pernah lepas monitor pergerakan anggota, siapa saja yang nulis, tidak nulis, aktif dan semangatnya kendo ( turun ), dengan caranya ada aja cara memghipnotis orang untuk terbakar dan tergelora memulis,ctak jarang saya angkat topi untuk soal hipnotis walau banyak orang bilang saya trainer hipnotis HAHAHAHA....

Dok Khairu, Mas Dian kejar setoran

Tertawa itu Perlu !!!

Ini kesadaran ku, bahwa tertawa itu perlu, tertawa lepas tanpa beban apapun, banyak orang tidak mampu dan tidak kompeten dalam tertawa. Termasuk menertawakan diri sendiri.

Saya setiap hari senin sampai dengan kamis ketemunya orang orang yang yang miliki gangguan tertawa.

Bahkan acara lawak paling lucu sekalipun bisa jadi pemantik emosinya dan bisa buat ia meledak dan marah sejadi jadinya, apa I'llni nggak ngeri ?

Ya...., orang dengan gangguan pikiran seringkali mudah emosi,  marah dan ia sama sekali mengalami kesulitan menikmati hidup, dan saya sarankan anda gabung komunitas kompasianer brebes.

Ya Griya Hipnoterapi bagiannya nyervice pikiran anda dan melatih anda tertawa kepas, bahkan menertawakan diri sendiri saat berharap bahagia tapi masih memegang erat penderitaan, saat masih banyak cerita tentang bab trauma dll. Move on Bro....

Kesimpulanya, mulis bisa jadi sebuah tehnik terapi untuk melepas emosi, kegalauan hati, gundah gulana dan jadilah pribadi baru yang positif, sehat dan bahagia 

Salam Kompasianer

Aziz Amin | Kompasianer Brebes, Trainer dan Hipnoterapist, WA 0858.6767.9796