Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

[Cipok] Hipnoterapi NLP | Memahami Makna Kata Belajar Hipnotis

23 Desember 2019   06:47 Diperbarui: 23 Desember 2019   06:49 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HIPNOTIS ikut siapa ? Apa ini "Sesat" atau yang pake "SIHIR" ?

Nah...., saya sering mendengar ada orang yang bilang begini ' kalau pak aziz mah ngajarnya hipnosis, bukan hipnotis "

Emang beda ?

Bedalah, kalau hipnosis itu ilmu ilmiah, modern belajar pikiran, kalau hipnotis itu ilmu sihir dan menggunakan kekuatan gaib.

So Tahu Bulat loh !!!!, Panas !!!, jadi gini, kata hipnotis ya sejatinya sama yang dimaksud dengan semua yang dibahas diatas, masyarakat kita sangat terbiasa dengan mengeneralisasi, contoh kata "makan", kalau dibarat mau makan, akan makan, sedang makan, sudah makan, dia makan, mereka makan dll, itu katanya besa berbeda -- beda.

Tapi di Indonesia apapun, kapanpun, siapapun kalau makan yang disebutnya " makan " itu aja (titik).

Maka kata hipnosis, hipnotist dll, digeneralisasi dimasyarakat disebut dan ditulis "HIPNOTIS", jadi jangan salah paham kalau ada orang bilang belajar hipnotis, sedang menghipnotis, mau menghipnotis, terhipnotis, juru hipnotis, ahli hipnotis bahkan anda sering dengar ada master hipnotis wkwkwkwkw, itu ya maksudna begitu.

Semoga manfaat, selalu belajar dan sukses selalu...

Brebes, 22 Desember 2019

Aziz Amin | Kompasianer Brebes
Trainer & Hipnoterapist
MPC INDONESIA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun