Dan mereka baru sadar pentingnya belajar menulis, belajar mengelola dan membuat website dan bermitra dengan media termasuk menjadi kompasianer, mengenalkan mereka dengan www.kompasiana.com
Tahu mas ?, Istriku sampai bilang " Apa yang ayah cari dari mengajar mereka padahal sudah tidak di PMI ? " , hehehehe, saya hanya jawab " hobi dan bahagia aja berbagi ".
Terus Bagaimana jadi Toko PMR News ?Â
Kalau ini adalah "Takdir" mas, wkwkwkwkw.
Saya juga tidak mengerti, awal mulanya tulisan dari mereka peserta pelatihan online saya kirim ke media ke group facebook Celoteh Brebes Membangun sebagai portal berrita online brebes, dimana waktu itu memliki website CBM News yang menerbitkan tulisan warga seputar kegiatan masyarakat, tentu gayung bersambut.
Dari CBM News ini akhirnya berita mereka di ambil masuk ke media cetak baik Radar Tegal dan sesekali Suara Merdeka, dan mereka menjadi semkin nyaman dan menikmati kelas bersama, sayangnya CBM News jadi membatasi tulisan kami dan pemberitaan kami terkait kegiatan PMR dan PMI, kenapa ? ya pasti karena monoton.
Dari sini dengan uang pribadi saya membeli domain murah dengan domain pertama sebagai portal berita kami adalah PMR News menyontoh CBM News, dan jadilah resmi kami punya portal berita PMR yang memuat berita PMR dan bukan hanya untuk Brebes saja melainkan terbuka untuk umum.
Pada kesempatan yang tepat mereka menyadari bahwa gambar di foto kegiatan mereka tidak seraagam dan tidak menampilkan identitas organisasi yang sesuai, yang ternyata pada kesempatan yang saya lupa pastinya, mereka menanyakan cara mendapatkan atribut, logo, badge PMI, PMR Â dan kebutuhan lain tentang kegiatan kepalangmerahan.
Ini yang luput dari perhatian bahwa kenyataannya bahwa kebutuhan akan atribut PMI, PMR, KSR dan TSR sejatinya banyak hanya bagi sebagian sahabat dan teman -- teman dilapangan merasa susah mendapatkan kebutuhan tersebut yang sesuai harapan.
Hingga mereka mengharapkan bisa difasilitasi untuk order / pesan atribut atau perlengkapan kepalangmerahan yang meliputi PMI, TSR, KSR, PMR dll bisa dilayani di WA, hingga seingat saya pertama kali list barang order nilainya hampir 2 jutaan lebih.
Dan inilah cikal bakal lahirnya Toko PMR News, yang pada saat itu teman -- teman percaya dan melakukan transfer uang dimuka dan pada akhirnya kita bekerja sama dengan beberapa produsen dan UMKM terkait produk -- produk kami, yang seperti diketahui ada Toko PMI, Toko PMR dan Toko PMR News yang menjadi salah satu rujukan pemenuhan kebutuhan kegiatan kepalangmerahan se Indonesia, dan kami masih fokus di satu marketplase katanya sambil menunjukkan menunjuk arah logo orange bertuliskan shopee.