Ya, "Mabok Hipnoterapi", sepanjang yang saya ketahu dan amati bahkan pengalaman pribadi saat pertama kali menyadari bahwa saya tidak bisa dan tidak memiliki pengetahuan dan ketrampilan sebagai seorang hipnotist ( orang yang bisa menghipnosis ) orang lain maka, impian dan keinginan belajar dan memiliki keilmuan hipnosis adalah benar - benar menguasai dan merasuki tubuh, pikiran dan jiwa hehehehe...
Ya bagaimana tidak, melihat beberapa aksi orang yang menghipnosis ( hipnotis ) orang begitu mudah, hanya diajak bicara ia tertidur, bangun dengan sugesti yang aneh - aneh, beberapa orang wanita mau aja disuruh menari - nari dan bikin gimana gitu..., sementara yang lainnya menggunakan sepatunya sebagai alat telekomunikasi.
Tak cukup disitu, bahwa pada kesempatan berbeda bahwa ada yang cuma ditepuk, ditiup dan di pandang aja seorang menjadi terkapar, tertidur dan saya melihatnya seperti pingsan, makin penasaran dengan ilmu ini.
Maka wajar saja kalau masyarakat awam yang belum mengerti dan mempelajari hipnosis dan hanya melihat dari apa yang terlihat tanpa dijelaskan bagaimana hipnosis terjadi mengambil keseimpulan bahwa ;Â
- Hipnosis itu ilmu sihir, tidak rasional dan pasti melibatkan unsur lain sehingga begitu mudah orang mengendalikan orang lain dan mau saja diperintah - perintah.
- Hipnosis itu magic, ajaib atau keajaiban, memilikinya berarti kita menjadi orang hebat dan sakti bisa melakukan banyak hal dengan mudah, bahkan bisa jadi bisa melakukan tindak kejahatan
- Hipnosis berarti bisa dong kalau sugestinya ganti yang positif bisa buat apapun, bisa menyembuhkan, bisa membuat orang kaya dan selalu bahagia walau banyak beban dan banyak hutang
- ....pastilah masih banyak, tapi saya lanjut lain hari aja.
Mas Saya Mau di Hipnoterapi
Seringkali saat orang tahu saya bisa hipnosis dan bisa hipnoterapi, apalagi dengan perkembangan tehnologi saat ini orang sangat mudah menemukan saya hanya dengan mengetikkan kata kunci terkait hipnotis, hipnotis brebes, sekolah hipnotis atau terkait nama saya yang dikaitkan hipnotis maka google akan menyajikan banyak data saya.
Baik atau tidak ?, ya tergantung siapa yang mengakses. Beberapa orang minta dihipnoterapi dengan permintaan aneh - aneh, ada yang patah tulang minta dihipnoterapi, ada yang yang mau cerdas pikirannya hanya sekali hipnoterapi, ada yang bahkan ingin rezekinya lancar dengan hipnoterapi sampai hal - hal megic seperti merasa kena santet dll.
Hipnoterapi itu apa ?
Pertanyaan ini yang sering saya tanyakan, " hiopnoterapi itu apa ? ", sebagian mereka yang datang dengan permintaan aneh - aneh itu ya ternyata memahami kata hipnotis hanya sepanjang mata memandang kelayar monitor pertunjukan hipnosis di televisi dan sekeras suara yang terdengan saat orang bercerita tanpa memahami dan melihat lebih jauh apa hipnosis dan hipnoterapi.
Pemahamannya bahwa hipnoterapi ya terapi, penyembuhan bahkan lebih ekstrim adalah pengobatan dengan hipnotis, "lah apa iya hipnoterapi itu obat ? ", kalau ini obat maka bisa jadi hipnoterapi akan dipelajari oleh para apoteker atau mereka yang belajar farmakologi, jal jal...
Hipnosis Memabukkan
Ya... saya jadi miris saat melihat rekan - rekan sejawat atau yang bukan reken - rekan sejawat, apalagi yang KW KW an...., hanya belajar diinternet, hanya baca artikel, hanya lihat video atau bahkan belajar langsung pada trainer hipnoterapi di trainer tanpa sertifikasi lembaga yang kredibel, dan ia mendapatkan ilmu yang bisa jadi keren akan tetapi justru jauh dari standar kompetensi keilmuan itu sendiri seringkali jadi peserta menjadi mendem ilmu ( mabuk ilmu ).
Beberapa yang muncul adalah sifat - sifat sombong, gemedhe, takabbur..., ia berfikir bahwa dengan belajar hipnosis  dan hanya dengan ia bisa mengajak orang bermaen jari kaku, mata terkunci, terus ia membuat seorang didepannya terhipnosis ( terhipnotis ) seperti orang tidur, ia bangga bahwa ia bisa merubah prilaku orang, bisa menyembuhkan penyakit pikiran dan mental bahkan ada yang bilang dirinya bisa menyembuhkan segala macam penyakit dengan hipnoterapi.
" Jal... ki orang minum dimana dan mabuknya dimana "Â batinku.
Tapi selidik demi selidik hehehehehe.... saya juga dulu banget saat baru tahu seujung ilmu ini, pernah menjadi songgong begitu hahahaha ...., maka saya mulai berfikir bisa jadi memang salah satu proses pendewasaan diri dalam mempelajari ilmu adalah bukan belajar setengah - setengah dan jangan sembarang memilih guru.
Waspadalah, bisa jadi apa yang kita ketahui atas keilmuan, belum tentu itu inti dari ilmu itu sendiri dan bisa jadi itu hanya seujung kuku atau lapisan terluar dari keilmuan itu sendiri, dan Hipnosis dangan Hipnoterapi tidaklah sama, bahwa ada hal yang lebih esensi yang dilakukan yang sangat berbeda dengan aksi hipnosis ( pertunjukan hipnosis di panggung ), semoga manfaat.
Edited : Brebes, 25 September 2019
Aziz Amin |Â Kompasianer Brebes
Trainer & HipnoterapistÂ
WA : 0858.6767.9796
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H