Lakukan hubungan suami istri dengan bahagia, santai dan penuh kenikmatan lepas aja...
Ini menjadi penting pada bahasan sama penjual jajan itu disekolah putriku, "iya yah mas kenapa kita yang syah, resmi suami istri nggak hamil -- hamil padahal pingin punya anak, sementara mereka yang maksiat atau melakukan hanya sekali disemak belukar ko hamil " .
Kata " semak belukar " membuat kami tertawa, dan untuk kesekian kalinya saya jelaskan bahwa karena mereka melakukannya dengan bahagia, santai dan sama sekali berharap tidak hamil, tidak terlintas untuk hamil, akhirnya menikmati dan tanpa stress.
"Lah njenengan hubungan suami ko disamakan menciptakan manusia " hahahaha
.... tambahi sendiri lah wkwkwkwk
****
" Lah iki terusane pie ? "
" Apa ? " kataku
" Soal menghamili anak orang ? ", hahahaha... itu saya ceritakan di artikel selanjutnya saja yah, ini serius saya juga bingung nih harus " Bahagia atau Kecewa ", kalau boleh jujur sayamnya "Bahagia", tapi yang saya hamili kayaknya nggak begitu bahagia.
Aziz Amin
Kompasianer Brebes
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H