Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keterhubungan Tubuh, Pikiran dan Jiwa

14 Juni 2019   11:05 Diperbarui: 14 Juni 2019   11:14 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selamat siang kompasiner, kembali bersama saya Aziz Amin, kali ini saya akan melanjutkan bahasan kemarin tentang tubuh, pikiran dan jiwa.

Manusia mahluk yang unik, satu kesatuan antara tubuh, pikiran dan jiwa.

Artinya karena satu kesatuan, maka antara tubuh, pikiran dan jiwa memiliki keterhubungan yang sangat kuat. ( satu sistem ).

Apabila satu bagian mengalami gangguan maka bagian lain akan tetpengaruh dan tentunya akan mempengaruhi kualitas hidupnya yang diawali dengan gangguan pola aktifitas.

Saat tubuh mengalami gangguan maka pikiran dan jiwa akan terprngaruh dan saat pikirang sedang bermasalah tubuh dan jiwa juga sama, demikian sebaliknya.

Bagaimana dan apa yanh dilkukan pada saat seperti itu ?

Kenali bagian mana yang mengalami gangguan dan sejauh mana menimbulkan dampak (efek) pada bagian lain

Dan...., lakukan intervensi / penanganan dengan ahli yang tepat bagian yang mana yang bermasalah.

Fisik ?, ya ke dokter, perawat, bidan, fidioterapi, tefleksiologi, akupunturis dll, ahli yang mampu dan kompeten untuk menangani fisik

Pikiran ?, Ya ke psikiater, psokolog, hipnoterapi, dll ahli yang mampu dan kompeten dibidang pikiran

Jiwa / Soul ? , Ya ke Kyai, Ustadz, Tabib, Orang Pinter ( Spiritual ) dll yang ahli manpu dan kompeten dibidang ini

-------------- menariknya di era milineal ini hampir 70 - 80% penyakit yang dialami pasien terpengaruh dan dipengaruhi oleh pikiran.

Maka perlu dilihat secara holistik ( menyeluruh ) dan minimal ditangani dengan intervesi tubuh dan pikirannya.

Hipnoterapi walau hanya sebagai metode komplementer, menjadi sangat efektif jika disandingkan dengan tehnik atau metode penyembuhan lain.

Ini yang jadi alasan makin banyak dan berkembang pengaplikasian hipnosis didunia penyembuhan.

{{{ positif, sehat dan bahagia }}}
Aziz Amin | WA : 0857.4220.1850

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun